Syukuri Nikmat Tuhan, Ini Pesan Wagub Jateng Saat Hadiri Merti Bumi Sidomukti

KONTENSEMARANG.COM – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, menghadiri kegiatan pengajian dan tradisi Merti Bumi di Dusun Sidomukti, Desa Sidomukti, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Senin malam (30/6/2025). 

Dalam kesempatan tersebut, ia menekankan pentingnya mewujudkan rasa syukur kepada Tuhan melalui tindakan nyata, bukan sekadar ucapan.

Menurut pria yang akrab disapa Gus Yasin ini, Merti Bumi adalah bagian dari ungkapan rasa syukur atas nikmat Tuhan. Tradisi tersebut sudah menjadi budaya masyarakat yang sarat makna dan nilai spiritual. 
Namun, ia mengingatkan bahwa rasa syukur sebaiknya tidak hanya dimaknai secara seremonial, tetapi juga harus diwujudkan dalam bentuk perilaku yang mencerminkan ajaran agama.

"Ucapan syukur itu mudah, tapi Rasulullah SAW sudah memberikan teladan nyata lewat sabda dan tindakannya. Ketika seseorang mendapat rezeki, seperti panen melimpah atau dagangan laris, hendaknya disyukuri dengan menunaikan kewajiban seperti zakat," ujarnya di hadapan warga yang hadir.

Ia menambahkan, bentuk rasa syukur juga bisa diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan. Misalnya, ketika seseorang dianugerahi keturunan, maka kewajiban orang tua adalah memberikan pendidikan terbaik sebagai bentuk tanggung jawab dan rasa syukur kepada Allah SWT.

"Syukur bukan hanya bentuk rasa senang, tapi juga harus menjadi jalan untuk meraih ridho Allah," imbuhnya.

Gus Yasin juga menyampaikan bahwa tradisi syukuran seperti Merti Bumi bukan hanya ritual tanpa makna. Justru, tradisi ini memiliki banyak manfaat sosial, seperti mempererat hubungan antarmasyarakat dan menumbuhkan sikap saling menghargai.

Ia meyakini, dengan memperkuat tradisi-tradisi lokal yang penuh nilai spiritual seperti ini, masyarakat bisa lebih mudah menumbuhkan rasa kebersamaan serta menghindari hal-hal negatif seperti prasangka buruk terhadap sesama.