USM Gandeng FIND4S Gelar Pelatihan Peningkatan Akreditasi Program Studi

KONTENSEMARANG.COM – Universitas Semarang (USM) bersama konsorsium FIND4S (Food System in Indonesia for Sustainability) menyelenggarakan pelatihan bertajuk “Training to Enhance The Study Program Capacity and Improve the Accreditation Status” pada Kamis, 28 Agustus 2025, di Gedung Menara USM lantai 8 ruang Teleconference.

Kegiatan ini menghadirkan perwakilan dari sejumlah perguruan tinggi di Jawa Tengah, di antaranya Universitas Diponegoro (UNDIP), Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS), Universitas PGRI Semarang (UPGRIS), Universitas Tidar (UNTIDAR), Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG), Universitas Nasional Karangturi (UNKARTUR), serta civitas akademika USM.

Acara dibuka oleh Wakil Rektor II USM, Dr. Titin Winarti, S.Kom., M.M., yang menekankan pentingnya peningkatan akreditasi program studi sebagai strategi menuju universitas berdaya saing global sekaligus memperbesar peluang pendanaan eksternal.

Ketua konsorsium FIND4S, Yoga Pratama, STP., M.Sc., Ph.D., turut memberikan sambutan. Ia menegaskan bahwa konsorsium berperan penting dalam memperkuat mutu pendidikan tinggi melalui kolaborasi lintas kampus dan jejaring akademik yang berkelanjutan.

Sesi utama diisi oleh Prof. Dr. nat. tech. Siswo Sumardiono, S.T., M.T., Direktur Akademik Universitas Diponegoro, dengan topik “Strategi Pengelolaan Program Studi Menuju Terakreditasi Unggul dan Internasional”. Ia menyoroti pentingnya penyusunan borang akreditasi yang sistematis, penerapan kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE), hingga pemenuhan indikator kinerja utama sesuai standar nasional.

“Akreditasi unggul harus dipersiapkan secara terencana. Program studi perlu memenuhi syarat minimal seperti kualifikasi dosen, masa tunggu lulusan, dan relevansi bidang kerja. Kolaborasi internasional dan keberadaan mahasiswa asing juga menjadi nilai tambah signifikan,” terang Prof. Siswo.

Diskusi berlangsung interaktif dengan topik beragam, mulai dari strategi reakreditasi, linearitas dosen, penyusunan dokumen akreditasi, hingga peluang membuka program studi baru. Para peserta aktif berbagi pengalaman dan solusi teknis untuk memperkuat mutu pendidikan di kampus masing-masing.

Prof. Siswo menambahkan, pelatihan ini diharapkan mampu mempersiapkan setiap program studi, baik di USM maupun di perguruan tinggi mitra konsorsium, agar lebih siap menghadapi regulasi akreditasi nasional sekaligus meningkatkan daya saing internasional.

Sementara itu, Ika Fitriana, STP., M.Sc., selaku PIC FIND4S USM sekaligus Ketua Prodi Teknologi Hasil Pertanian (THP) Fakultas Teknologi Pertanian, menjelaskan bahwa kegiatan ini didukung pendanaan Uni Eropa melalui Erasmus+ Program Capacity Building in Higher Education (CBHE). Program ini melibatkan kolaborasi dengan empat universitas Eropa, yaitu KU Leuven (Belgia), University College Dublin (Irlandia), Universidade Catolica Portuguesa (Portugal), dan Hochschule Anhalt University of Applied Sciences (Jerman).

“Fokus kegiatan ini tidak hanya pada penguatan kompetensi dosen, tetapi juga pengembangan kapasitas tenaga pendidik administrasi dan teknisi laboratorium, sehingga kualitas pendidikan tinggi semakin meningkat,” ujar Ika.