Disdik Semarang Buka SPMB Gelombang 2 TK dan SD, Warga Luar Kota Juga Bisa Daftar

KONTENSEMARANG.COM – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang kembali membuka pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) gelombang kedua untuk jenjang Taman Kanak-Kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD) mulai tanggal 7 hingga 8 Juli 2025.

Kepala Bidang SD Disdik Kota Semarang, Aji Nur Setiawan, menjelaskan bahwa pembukaan gelombang kedua ini hanya diperuntukkan bagi TK dan SD yang masih memiliki sisa kuota. Sementara untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) tidak dibuka karena kuotanya telah terpenuhi.

“Sekolah yang kuotanya penuh tidak akan menerima pendaftaran. Hanya sekolah-sekolah TK dan SD yang masih memiliki kursi kosong yang membuka gelombang kedua ini,” ujar Aji saat ditemui di Kantor Disdik Kota Semarang, Senin (7/7).

SPMB gelombang kedua tetap menggunakan tiga jalur pendaftaran, yaitu Jalur Domisili, Jalur Afirmasi, dan Jalur Mutasi. Namun, terdapat perubahan sistem pendaftaran. Peserta tidak lagi bisa mendaftar secara mandiri melalui online, melainkan harus langsung datang ke sekolah tujuan yang masih tersedia kuota. Petugas sekolah akan memandu proses pendaftaran secara langsung.

Menariknya, pada gelombang lanjutan ini, calon siswa dari luar Kota Semarang juga diperbolehkan mendaftar melalui Jalur Domisili. Syaratnya, mereka harus menyertakan fotokopi KTP atau Kartu Keluarga dari daerah asal, serta surat keterangan domisili dari kelurahan di wilayah Kota Semarang.

“Tidak harus lewat jalur mutasi. Tapi jika kuota terbatas, calon siswa dengan identitas Kota Semarang tetap akan mendapatkan prioritas,” imbuh Aji.

Berdasarkan data dari Disdik, saat ini masih tersedia sekitar 2.300 kursi kosong di 222 SD negeri di Kota Semarang. Jika jumlah pendaftar sesuai dengan kuota, seluruh pendaftar akan diterima tanpa proses seleksi. Namun, jika jumlah pendaftar melebihi kuota, sistem seleksi akan diterapkan dengan mempertimbangkan jalur prioritas dan domisili calon siswa.

Aji juga mengungkapkan bahwa jika setelah gelombang kedua masih ada sekolah yang kekurangan murid, Pemkot Semarang akan melakukan evaluasi lebih lanjut, termasuk kemungkinan penggabungan atau merger sekolah. Namun, hal tersebut akan mempertimbangkan berbagai aspek sebelum direalisasikan.

“Kalaupun masih sedikit muridnya, kegiatan belajar mengajar tetap berjalan seperti biasa. Sekolah tetap aktif,” tegas Aji.

Berikut jadwal lengkap SPMB TK dan SD Kota Semarang Tahun 2025:

* Pendaftaran: 7–8 Juli 2025
* Pengumuman Online: 10 Juli 2025
* Daftar Ulang: 10–11 Juli 2025
* MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah): 14 Juli 2025

Disdik mencatat bahwa pada hari pertama pembukaan gelombang kedua ini, belum terjadi lonjakan pendaftar. “Masih landai. Kemungkinan sebagian calon siswa sudah memilih sekolah swasta atau kembali ke daerah asalnya,” pungkas Aji.