Tunjangan DPRD Kota Semarang Disorot Publik, Ketua DPRD Janji Evaluasi

KONTENSEMARANG.COM – Publik tengah menyoroti besarnya tunjangan perumahan dan transportasi yang diterima pimpinan serta anggota DPRD Kota Semarang.

Berdasarkan Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 48 Tahun 2022, Ketua DPRD mendapat tunjangan rumah sebesar Rp60 juta per bulan, Wakil Ketua Rp47 juta, sementara setiap anggota dewan menerima Rp32,8 juta. Selain itu, seluruh anggota legislatif juga memperoleh tunjangan transportasi senilai Rp14,7 juta per bulan.

Aturan ini merupakan Perubahan Ketiga atas Perwal Nomor 63 Tahun 2017 tentang hak keuangan dan administratif pimpinan maupun anggota DPRD. Perwal tersebut ditandatangani Wali Kota Semarang saat itu, Hendrar Prihadi, dan resmi diundangkan pada 29 Juli 2022 oleh Sekda Kota Semarang, Iswar Aminuddin, yang kini menjabat Wakil Wali Kota Semarang.

Dalam konsideransnya, aturan ini bertujuan meningkatkan kinerja sekaligus mendukung pelaksanaan tugas DPRD. Regulasi terkait hak keuangan dewan juga sudah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir melalui Perwal Nomor 50 Tahun 2021.

Ketua DPRD Kota Semarang, Kadar Lusman, tidak menampik adanya kritik publik terhadap besarnya tunjangan tersebut. Menurutnya, pihaknya telah langsung menggelar rapat pimpinan untuk membahas evaluasi sekaligus berkoordinasi dengan pihak eksekutif.

“Kami DPRD Kota Semarang langsung melakukan rapat pimpinan untuk mengevaluasi. Kami juga meminta kepada Pj Sekda dan Bappeda untuk melakukan kajian ulang,” ujar Kadar Lusman, yang akrab disapa Pilus, di Balaikota Semarang, Kamis (11/9/2025).

Langkah evaluasi ini diharapkan dapat merespons keresahan masyarakat sekaligus menyesuaikan kebijakan agar lebih proporsional dengan kondisi keuangan daerah serta kebutuhan publik.