Santri Jawa Tengah Didorong Aktif Wujudkan Swasembada Pangan Nasional

Santri Jawa Tengah diajak optimalkan lahan pesantren untuk mendukung swasembada pangan nasional pada peringatan Hari Santri 2025 di Kudus.

Santri Jawa Tengah Didorong Aktif Wujudkan Swasembada Pangan Nasional
Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025 di Jawa Tengah

KONTENSEMARANG.COM – Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025 di Jawa Tengah menjadi momentum penting untuk mengajak para santri berkontribusi dalam mewujudkan swasembada pangan nasional.

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi bersama Wakil Gubernur Taj Yasin Maumoen menegaskan bahwa pesantren memiliki potensi besar dalam mendukung ketahanan pangan melalui pemanfaatan lahan yang dimiliki.

Dalam apel puncak HSN 2025 yang dipusatkan di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus, Rabu (22/10/2025), Taj Yasin menyampaikan bahwa banyak pesantren di Jawa Tengah memiliki lahan produktif yang bisa dioptimalkan.

Lahan tersebut, baik berupa sawah maupun tegalan, dapat menjadi bagian dari upaya memperkuat kemandirian pangan bangsa.

“Santri bertani itu bukan hal baru. Sejak dulu, pesantren sudah akrab dengan dunia pertanian. Kami ingin menghidupkan kembali tradisi itu agar pesantren tidak hanya menjadi pusat pendidikan agama, tetapi juga berkontribusi nyata dalam ketahanan pangan nasional,” ujar Gus Yasin.

Ribuan santri dari berbagai daerah hadir mengikuti apel puncak HSN 2025. Dalam kesempatan itu, Gubernur Ahmad Luthfi juga membacakan amanat Menteri Agama RI yang menekankan peran pesantren sebagai pusat peradaban Islam Nusantara sekaligus motor penggerak kemajuan bangsa.

Peringatan Hari Santri tahun ini mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Mulia”. Selain apel, rangkaian kegiatan juga meliputi Ngaji Bandongan ASN Pemprov Jateng, pameran produk usaha santri dan UMKM binaan, serta Jateng Bersholawat yang digelar pada malam sebelumnya, Selasa (21/10/2025).