USM Perkuat Kolaborasi Riset Internasional Pangan Berkelanjutan Lewat FORC3S

USM bergabung dalam konsorsium riset internasional FORC3S bersama UNDIP dan mitra global untuk perkuat penelitian pangan berkelanjutan.

USM Perkuat Kolaborasi Riset Internasional Pangan Berkelanjutan Lewat FORC3S
USM Perkuat Kolaborasi Riset Internasional Pangan Berkelanjutan Lewat FORC3S

KONTENSEMARANG.COM – Universitas Semarang (USM) menegaskan komitmennya dalam memperkuat kolaborasi riset internasional di bidang pangan berkelanjutan.

Hal ini diwujudkan melalui penandatanganan kerja sama pendirian Food Research for Safety, Security, and Sustainability (FORC3S) yang digagas Universitas Diponegoro (UNDIP). 

Soft Launching FORC3S digelar di Ruang Sidang Rektor Gedung Widya Puraya, Rektorat UNDIP Tembalang, Selasa (7/10/2025). Acara tersebut dihadiri pimpinan perguruan tinggi mitra nasional maupun internasional. 

Hadir pula perwakilan dari Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS), Universitas Tidar (UNTIDAR), Universitas PGRI Semarang (UPGRIS), Universitas 17 Agustus 1945 Semarang (UNTAG), serta Universitas Karangturi (UNKARTUR). 

Selain mitra nasional, kegiatan ini juga diikuti delegasi universitas mitra internasional dari Eropa yang tergabung dalam jejaring Erasmus+ FIND4S (Food Innovation and Network Development for Sustainable Systems). 

Beberapa di antaranya adalah KU Leuven (Belgia), University College Dublin (Irlandia), Anhalt University of Applied Sciences (Jerman), dan Catholic University of Portugal (Portugal). 

FORC3S dibentuk sebagai pusat riset kolaboratif yang berfokus pada pembangunan ekosistem penelitian pangan global, dengan penekanan pada aspek ketahanan, keamanan, dan keberlanjutan sistem pangan. 

Program ini merupakan bagian dari proyek FIND4S yang didanai Uni Eropa, dengan tujuan memperkuat riset kolaboratif, mendorong inovasi teknologi, serta memperluas jejaring antar universitas di bidang pangan berkelanjutan. 

Rektor Universitas Semarang menegaskan bahwa keterlibatan USM dalam konsorsium riset internasional ini merupakan langkah strategis untuk memperluas jejaring akademik sekaligus meningkatkan kapasitas penelitian kampus. 

“Kolaborasi ini membuka ruang bagi sivitas akademika USM untuk berkontribusi dalam penelitian global, khususnya terkait ketahanan dan keberlanjutan pangan. Hal ini sejalan dengan visi USM untuk menjadi universitas unggul berbasis riset dan pengabdian yang relevan dengan tantangan zaman,” ujarnya. 

Melalui FORC3S, USM diharapkan mampu memperkuat posisinya sebagai perguruan tinggi yang aktif mengembangkan inovasi riset dan solusi berbasis ilmu pengetahuan bagi masyarakat. 

Kegiatan ini juga menjadi momentum penting dalam penguatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pada bidang riset dan pengabdian masyarakat yang berorientasi pada isu global seperti keamanan pangan, gizi, dan keberlanjutan lingkungan.