PT Naga Baladika Gelar Santunan Yatim dan Pagelaran Budaya Wayang Kulit
PT Naga Baladika gelar malam santunan yatim dan wayang kulit di Semarang. Penuh budaya dan kepedulian sosial yang hangat dan menyentuh.

SEMARANG – Nuansa hangat dan penuh makna menyelimuti malam di pelataran kantor PT Naga Baladika BL 08, Jalan Sultan Agung, Semarang, Rabu (25/6/2025). Dalam balutan budaya dan kepedulian sosial, perusahaan tersebut menggelar acara *Malam Kebudayaan dan Santunan Anak Yatim* yang menyentuh hati banyak orang.
Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), PT Naga Baladika menyelenggarakan santunan bagi 150 anak yatim dari berbagai panti asuhan di Kota Semarang.
Tak hanya itu, perusahaan juga membagikan 250 paket sembako kepada warga sekitar melalui jalur RT dan RW, sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap lingkungan sosial sekitarnya.
Acara semakin semarak dengan penampilan wayang kulit bertajuk “Sang Pemomong” oleh dalang muda berbakat asal Semarang, Ki Sindhunata Gesit Widiharto, S.Sn., M.Sn.. Lakon ini menceritakan sosok rakyat biasa yang berjuang demi kebaikan bersama, membawa pesan kuat tentang gotong royong, kepemimpinan, dan pentingnya menjaga solidaritas sosial.
“Lewat kegiatan ini, kami ingin memberikan semangat dan kebahagiaan kepada anak-anak yatim, sekaligus menjaga hubungan masyarakat dengan budaya leluhur,” ujar Naga, Manager Operasional PT Naga Baladika.
Acara tersebut turut dihadiri sejumlah tokoh masyarakat, di antaranya Ustadz Muhammad Hammam, pengasuh Panti Asuhan Albisyri, yang memberikan apresiasi mendalam terhadap inisiatif perusahaan.
“Ini kegiatan yang luar biasa. Semoga membawa keberkahan bagi PT Naga Baladika dan menjadi inspirasi bagi perusahaan lainnya,” ucap Ustadz Hammam.
Tak hanya tokoh agama, antusiasme juga datang dari kalangan muda. Vina, mahasiswa Universitas Darul Ulum Islamic Studies (Undaris), menyebut kegiatan ini sangat menyentuh.
“Senang melihat anak-anak yatim tersenyum. Semoga kegiatan seperti ini rutin diadakan dan bisa lebih banyak menginspirasi generasi muda,” katanya.
PT Naga Baladika dikenal sebagai perusahaan yang bergerak di bidang hiburan ketangkasan dan memiliki rekam jejak baik dalam kepatuhan pajak, serta kontribusi aktif terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Semarang.
Komitmen mereka tidak hanya dalam sektor ekonomi, tapi juga dalam pelestarian budaya dan pembangunan sosial.
Pagelaran “Sang Pemomong” yang sarat pesan moral, ditutup dengan kutipan inspiratif Presiden RI, Prabowo Subianto:
“Kalau bisa, bantulah banyak orang. Kalau tidak bisa bantu banyak orang, bantulah satu orang. Kalau tidak bisa bantu satu orang, paling tidak jangan menyusahkan orang lain.”
Malam itu bukan sekadar perayaan budaya, tapi juga perayaan hati—dimana kehangatan, kepedulian, dan warisan leluhur berpadu menciptakan harmoni yang menyejukkan jiwa.
What's Your Reaction?






