DPRD Kota Semarang Sambut Positif Rencana Kenaikan Insentif Guru Agama

KONTENSEMARANG.COM - Wakil Ketua DPRD Kota Semarang, Suharsono, menyatakan dukungannya terhadap rencana Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang akan menaikkan insentif bagi guru agama mulai tahun 2026. Menurutnya, kebijakan ini bukan hanya meningkatkan kesejahteraan, tetapi juga menjadi dorongan moral bagi para pendidik agama dalam memperkuat kualitas pembelajaran.

“Saya menyambut positif keputusan ini, karena kenaikan insentif bagi para guru agama akan sangat bermanfaat, khususnya di Kota Semarang,” ujarnya pada Rabu (10/9/2025).

Suharsono menegaskan, penghargaan berupa peningkatan insentif adalah bentuk apresiasi yang layak untuk para guru agama yang selama ini berperan penting dalam membentuk karakter dan moral generasi muda. Ia optimistis, tambahan insentif akan membuat para guru lebih bersemangat memberikan pendidikan yang berkualitas.

Sebelumnya, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin, mengumumkan kebijakan ini saat menghadiri acara di Pondok Pesantren Jatibarang, Brebes. Ia menjelaskan, insentif guru agama yang pada tahun 2025 sebesar Rp1,2 juta per tahun akan ditingkatkan, seiring dengan kenaikan alokasi anggaran dari Rp250 miliar menjadi Rp300 miliar pada 2026. Namun, realisasi program tersebut bergantung pada pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jawa Tengah.

Berdasarkan data Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah, penerima insentif tahun 2025 tercatat sebanyak 225.187 guru agama Islam, 4.430 guru agama Kristen, 475 guru Katolik, 180 guru Hindu, 545 guru Buddha, serta 13 guru agama Konghucu.

Kebijakan kenaikan insentif ini diharapkan tidak hanya memperkuat kualitas pendidikan agama, tetapi juga berkontribusi dalam membangun karakter generasi muda sekaligus mendukung pembangunan sumber daya manusia di Jawa Tengah.