SPAM Pemprov Jateng Bantu 600 KK di Wonosobo, Air Bersih Kini Mengalir ke Rumah Warga
Bantuan SPAM Pemprov Jateng hadirkan air bersih melimpah di Desa Talunombo Wonosobo, bantu 600 KK sekaligus dukung desa wisata.
kontensemarang 
KONTENSEMARANG.COM – Senyum warga Desa Talunombo, Kecamatan Sapuran, Wonosobo, merekah setelah puluhan tahun kesulitan air bersih.
Kini, berkat bantuan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, air mengalir deras langsung ke rumah-rumah warga.
Sukamto, salah satu warga, mengaku lega karena tidak lagi harus berjalan jauh untuk mengambil air.
“Sekarang tinggal putar kran, air sudah melimpah. Dulu kami harus menempuh lebih dari tiga kilometer ke sumber mata air di desa sebelah,” ujarnya, Selasa (7/10/2025).
Sebelum adanya SPAM, warga harus mengeluarkan biaya hingga Rp30 ribu per bulan untuk kebutuhan air. Kini, cukup Rp5 ribu per bulan, air bersih sudah bisa dinikmati setiap hari.
Darsijah, warga lanjut usia, juga merasakan manfaat besar. Ia tidak lagi bergantung pada bantuan orang lain untuk mengambil air.
“Airnya bening dan bersih, bisa dipakai untuk masak, mandi, mencuci, sampai menyiram bunga,” katanya.
Hal senada disampaikan Mahmudi. Menurutnya, kualitas air SPAM jauh lebih baik dibandingkan air dari tuk yang sering keruh saat musim hujan.
“Airnya lebih sehat, anak-anak saya jadi lebih terjaga kesehatannya,” ungkapnya.
Kepala Dusun Talunombo, Eko Prasetyawan, menilai bantuan SPAM dari Gubernur Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin tidak hanya memudahkan warga, tetapi juga mendukung program pencegahan stunting.
“Air bersih ini sangat penting untuk kesehatan dan juga mendukung potensi desa wisata Talunombo,” jelasnya.
Desa Talunombo sendiri tengah berkembang sebagai desa wisata rintisan dengan potensi pertanian, perkebunan, batik, hingga pengelolaan sampah. Ketersediaan air bersih diyakini akan memperkuat daya tarik wisata desa tersebut.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (DPU BMCK) Jateng, Hanung Triyono, menambahkan, SPAM di Talunombo mampu melayani lebih dari 600 kepala keluarga dengan kapasitas 30 meter kubik air dari sumber setempat.
“Air sudah bisa dialirkan langsung ke rumah-rumah warga,” katanya.
Sepanjang 2025, Pemprov Jateng telah membangun 24 titik SPAM di berbagai daerah. Dengan tambahan enam titik dari anggaran perubahan, total akan ada 30 titik SPAM yang tersebar di desa-desa yang membutuhkan.
