USM Bentuk Mahasiswa Tangguh Lewat Pelatihan Character Building di Yonif Raider 400

USM gelar Character Building bagi mahasiswa penerima KIP-K 2025 di Yonif Raider 400, tanamkan jiwa disiplin, patriotisme, dan integritas.

USM Bentuk Mahasiswa Tangguh Lewat Pelatihan Character Building di Yonif Raider 400
USM gelar Character Building bagi mahasiswa penerima KIP-K 2025 di Yonif Raider 400, tanamkan jiwa disiplin, patriotisme, dan integritas.

KONTENSEMARANG.COM – Universitas Semarang (USM) terus memperkuat komitmennya dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga tangguh secara mental dan moral. Komitmen tersebut diwujudkan melalui kegiatan Character Building bagi mahasiswa penerima Beasiswa KIP-K periode 2025–2029 yang dilaksanakan di Yonif Raider 400 Banteng Raiders Banyumanik, Semarang, pada 8–9 November 2025.

Sebanyak 90 mahasiswa mengikuti kegiatan ini, terdiri dari 88 penerima beasiswa KIP-K tahun 2025 dan 2 mahasiswa angkatan sebelumnya yang belum sempat berpartisipasi pada tahun sebelumnya.

Wakil Rektor I Universitas Semarang, Prof Dr Ir Haslina MSi, menjelaskan bahwa kegiatan Character Building ini merupakan langkah strategis dalam menanamkan nilai-nilai karakter unggul bagi mahasiswa, khususnya penerima program beasiswa pemerintah.

“Tujuan utama kegiatan ini adalah membangun karakter mahasiswa agar menjadi pribadi tangguh, mandiri, berjiwa patriot, dan berintegritas. Kami berharap mereka mampu meningkatkan kualitas diri, tidak hanya dalam aspek akademik, tetapi juga dalam moral dan kepemimpinan,” ungkap Prof Haslina.

Ia menambahkan bahwa pendidikan karakter merupakan pondasi penting bagi mahasiswa di tengah tantangan global yang semakin kompleks. Menurutnya, keberhasilan akademik akan lebih bermakna jika diimbangi dengan sikap disiplin, empati, dan tanggung jawab sosial.

Sementara itu, Fahrudin Ahmad SSi MSi, Ketua Beasiswa KIP-K USM, menyampaikan bahwa pelatihan ini fokus pada pembentukan nilai-nilai dasar seperti tanggung jawab, kedisiplinan, kejujuran, serta wawasan kebangsaan.

“Melalui kegiatan ini, mahasiswa didorong untuk memiliki semangat juang, rasa solidaritas, dan kemampuan beradaptasi. Kami ingin mereka tumbuh menjadi pribadi yang cerdas sekaligus berintegritas,” jelasnya.

Pelatihan yang berlangsung selama dua hari ini dikemas dalam format semi-militer, melibatkan berbagai kegiatan fisik dan pembentukan mental di bawah bimbingan prajurit Yonif Raider 400 Banteng Raiders. Para peserta dilatih mengenai arti kedisiplinan, kerja sama tim, dan ketahanan diri melalui simulasi kegiatan lapangan yang menantang namun edukatif.

Selama kegiatan berlangsung, suasana kebersamaan dan semangat belajar tampak jelas dari antusiasme para mahasiswa. Selain memperkuat karakter pribadi, kegiatan ini juga menjadi ajang mempererat hubungan antarmahasiswa penerima KIP-K, menumbuhkan rasa kebersamaan dan kepedulian sosial.

Universitas Semarang melalui program Character Building menegaskan bahwa pendidikan di perguruan tinggi tidak hanya berfokus pada penguasaan ilmu, tetapi juga pembentukan karakter yang utuh. Program ini menjadi bagian nyata dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pendidikan dan pengabdian masyarakat.

“Kami ingin mahasiswa USM, khususnya penerima KIP-K, tumbuh menjadi generasi muda yang berkarakter kuat, tangguh menghadapi tantangan, dan siap berkontribusi untuk bangsa,” pungkas Prof Haslina penuh optimisme.

Melalui kegiatan ini, Universitas Semarang mempertegas perannya sebagai kampus yang berorientasi pada pembentukan manusia seutuhnya — bukan hanya mencetak lulusan berprestasi, tetapi juga melahirkan pemimpin masa depan yang berintegritas, berjiwa patriot, dan membawa semangat kemajuan bagi Indonesia.