Naik Kereta ke Batang? Cek 5 Destinasi Wisata Dekat Stasiun yang Wajib Dikunjungi
Naik kereta ke Batang kini makin mudah. Jelajahi Pantai Sigandu, Pagilaran, hingga kuliner Pawone Simbah dekat Stasiun Batang.
kontensemarang 
KONTENSEMARANG.COM - Kabupaten Batang kini semakin dikenal bukan hanya sebagai kawasan industri di pesisir utara Jawa, tetapi juga sebagai destinasi wisata yang menyimpan banyak pesona.
Dengan akses transportasi kereta api yang semakin mudah, wisatawan dapat menjelajahi berbagai tempat menarik di sekitar Stasiun Batang tanpa repot.
Momentum ini semakin kuat sejak Agustus 2025, ketika KA Argo Muria New Generation resmi melayani naik-turun penumpang di Stasiun Batang.
Kehadiran layanan kereta eksekutif tersebut membuka jalur langsung bagi wisatawan dari Jakarta maupun Semarang untuk menikmati keindahan Batang.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, menyebutkan bahwa potensi wisata Batang semakin terbuka lebar dengan hadirnya layanan ini.
“Wisatawan kini bisa langsung turun di Batang tanpa harus transit di kota besar lain,” ujarnya.
Berikut beberapa destinasi populer yang bisa dijangkau dengan mudah dari Stasiun Batang:
1. Pantai Sigandu
Hanya berjarak sekitar 4 km dari stasiun, Pantai Sigandu menawarkan panorama laut utara yang tenang. Pengunjung bisa menikmati sajian ikan bakar di warung sekitar atau membawa anak-anak bermain di area rekreasi.
2. Pantai Ujungnegoro
Terletak sekitar 6 km dari Pantai Sigandu, pantai ini terkenal dengan pemandangan matahari terbenam dan goa alami di tebing. Akses menuju lokasi cukup mudah melalui jalur pesisir.
3. Agrowisata Pagilaran
Bagi pencinta udara sejuk, kawasan kebun teh Pagilaran di Blado menjadi pilihan tepat. Perjalanan darat sekitar satu jam dari stasiun akan membawa wisatawan ke hamparan hijau perkebunan teh dengan suasana pegunungan yang menenangkan.
4. Kopi Forest
Tempat ngopi dengan nuansa hutan pinus ini menjadi favorit baru. Wisatawan bisa menikmati kopi lokal Batang sambil merasakan udara segar khas perbukitan.
5. Pawone Simbah
Kuliner legendaris di Warungasem ini kerap dikunjungi tokoh-tokoh terkenal. Menu andalannya antara lain garang asem ayam kampung, nasi liwet, botok telur asin, hingga buntil.
Selain menghadirkan pengalaman wisata, KAI Daop 4 Semarang juga berkomitmen mendukung pariwisata ramah lingkungan.
Pemanfaatan kereta api sebagai moda transportasi utama diharapkan dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi sekaligus menekan emisi karbon.
“Kami melihat Batang punya potensi besar karena letaknya strategis di antara Semarang dan Pekalongan. Apalagi kini sudah dilayani Argo Muria New Generation,” tambah Franoto.
Menariknya, perjalanan dengan kereta menuju Batang juga menyuguhkan panorama sawah dan laut dari balik jendela, memberikan pengalaman wisata tersendiri bahkan sebelum tiba di tujuan.
“Batang memiliki daya tarik luar biasa. Kami berharap masyarakat semakin gemar bepergian dengan kereta sekaligus menikmati keindahan daerah yang dilewati,” tutup Franoto.
