Wali Kota Agustina Kukuhkan Pengurus LPTQ, Dorong Penguatan Pesantren dan Pendidikan Karakter

Agustina kukuhkan pengurus LPTQ Kota Semarang dan dorong penguatan pesantren lewat sinergi kurikulum serta pembinaan karakter santri.

Jul 7, 2025 - 13:53
Wali Kota Agustina Kukuhkan Pengurus LPTQ, Dorong Penguatan Pesantren dan Pendidikan Karakter
Wali Kota Agustina Kukuhkan Pengurus LPTQ, Dorong Penguatan Pesantren dan Pendidikan Karakter

KONTENSEMARANG.COM – Wali Kota Semarang, Agustina, menegaskan komitmen Pemerintah Kota Semarang dalam meningkatkan perhatian terhadap pengembangan pesantren. 

Hal ini disampaikannya saat melantik dan mengukuhkan Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kota Semarang Masa Bhakti 2025–2030 di rumah dinas wali kota, Minggu (6/7/2025).

Dalam sambutannya, Agustina menyampaikan pentingnya peran pesantren dalam membentuk karakter dan moral masyarakat, terutama di tengah tantangan zaman. 

Ia pun berencana memperkuat sinergi antara Pemkot Semarang dan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Semarang melalui Nota Kesepahaman (MoU) sebagai dasar kolaborasi jangka panjang.

“Ke depan kita harus bersinergi. Ada usulan agar Pemkot Semarang dan Kemenag membuat MoU untuk memperkuat kerja sama,” ucap Agustina.

Melalui kerja sama tersebut, ia berharap kurikulum pendidikan di seluruh jenjang—baik sekolah formal maupun pesantren—bisa memuat materi kontekstual seperti ketahanan pangan, pencegahan stunting, dan pengelolaan sampah. 

Tujuannya, agar siswa memiliki wawasan praktis yang relevan dengan tantangan kehidupan sehari-hari.

“Kalau sekolah negeri bisa menyisipkan kurikulum tentang ketahanan pangan dan pencegahan stunting, maka di MA dan MTs juga bisa mengajarkan cara memilah dan mengolah sampah yang benar,” jelasnya.

Agustina juga menanggapi masukan dari berbagai pihak, termasuk anggota DPRD Kota Semarang, yang meminta agar pesantren mendapatkan perhatian yang sama dengan sekolah formal. 

Dengan jumlah pesantren di Kota Semarang yang mencapai sekitar 300, ia menekankan pentingnya pendataan guru dan pengajar sebagai langkah awal untuk penguatan institusi pesantren.

"Usulan dari rekan-rekan PKB dan PPP saat rapat paripurna sangat relevan. Pemerintah kota tidak boleh hanya fokus pada sekolah-sekolah formal, tapi juga harus memperhatikan pesantren," tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Agustina menyampaikan harapan besar terhadap peran strategis LPTQ. 

Ia ingin agar LPTQ tidak hanya menjadi penyelenggara Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), melainkan menjadi pusat pembinaan generasi muda yang cerdas secara spiritual dan memiliki karakter kuat.

“LPTQ harus menjadi garda terdepan dalam membina anak-anak kita agar gemar membaca dan memahami Al-Qur’an. Kita juga akan mempersiapkan segala hal agar MTQ tahun depan bisa dimenangkan oleh Kota Semarang,” tegas Agustina.

What's Your Reaction?

Like Like 0
Dislike Dislike 0
Love Love 0
Funny Funny 0
Angry Angry 0
Sad Sad 0
Wow Wow 0