Pegadaian Kanwil XI Semarang dan Kadin Jateng Perkuat Sinergi untuk Dorong UMKM dan Tabungan Emas

KONTENSEMARANG.COM – PT Pegadaian Kantor Wilayah (Kanwil) XI Semarang menjalin kerja sama strategis dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Tengah. Kolaborasi ini bertujuan memperkuat perekonomian daerah, mendukung pemberdayaan pelaku UMKM, sekaligus memperluas pemanfaatan layanan keuangan, khususnya produk tabungan emas.

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pemimpin PT Pegadaian Kanwil XI Semarang, Edy Purwanto, dengan Ketua Kadin Jateng, Harry Nuryanto Soediro, di The Gade Coffee & Gold Semarang, Jumat (12/9/2025). Komisaris PT Pegadaian, Kukrit Suryo Wicaksono, turut hadir dalam acara tersebut.

Menurut Kukrit, Jawa Tengah memiliki banyak sektor industri potensial yang perlu didorong agar bisa naik kelas. Ia berharap kerja sama ini dapat menjadi pintu pembuka untuk kolaborasi lebih luas dengan Kadin di provinsi lain.

“Para pelaku usaha di Jateng bisa memanfaatkan sinergi ini untuk memperkuat usahanya. Semoga ke depan dapat diperluas ke Kadin di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, Edy Purwanto menegaskan bahwa sinergi dengan Kadin Jateng menjadi langkah strategis untuk memberikan nilai tambah bagi pelaku usaha sekaligus masyarakat luas. “Kami berharap kerja sama ini bisa menghadirkan kolaborasi nyata yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” katanya.

Adapun bentuk kerja sama mencakup penyediaan layanan produk Pegadaian untuk anggota Kadin, termasuk program keagenan yang memberdayakan pelaku usaha. Layanan utama Pegadaian yang dapat dimanfaatkan antara lain Gadai Konvensional (KCA), Tabungan Emas, serta Cicil Emas.

Ketua Kadin Jateng, Harry Nuryanto Soediro, menyambut baik kerja sama ini dan mengajak anggotanya untuk segera memanfaatkannya. “Kami memiliki sekitar 1.000 hingga 2.000 anggota dari berbagai asosiasi usaha seperti PHRI, Asephi, Asita, GIPI, GINSI, Apindo, dan lainnya. Dengan fasilitas Pegadaian, kami yakin usaha mereka bisa semakin berkembang,” jelasnya.

Kerja sama ini diharapkan tidak hanya memperkuat posisi UMKM di Jawa Tengah, tetapi juga meningkatkan literasi dan akses masyarakat terhadap produk investasi yang aman dan menguntungkan seperti tabungan emas.