Festival Anak Sholeh di Semarang, Agustina Wilujeng Tekankan Nilai Kejujuran dan Kebaikan

Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng buka Festival Anak Sholeh Bustanul Athfal 2025 dan ajak anak-anak tanamkan nilai kejujuran serta kebaikan.

Festival Anak Sholeh di Semarang, Agustina Wilujeng Tekankan Nilai Kejujuran dan Kebaikan
Wali Kota Semarang Buka Festival Anak Sholeh Bustanul Athfal 2025

KONTENSEMARANG.COM Nilai kejujuran, sopan santun, dan semangat berbuat baik menjadi pesan utama yang disampaikan Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, saat membuka Festival Anak Sholeh Bustanul Athfal (FASABA) 2025. Acara yang digelar oleh Ikatan Guru Aisyiyah Bustanul Athfal (IGABA) Kota Semarang ini berlangsung di Rumah Dinas Wali Kota Semarang, Sabtu (18/10).

Dalam sambutannya, Agustina menegaskan bahwa menjadi anak sholeh tidak selalu diukur dari prestasi atau kemenangan, melainkan dari perilaku baik dan ketulusan hati.

“Anak sholeh bukan yang selalu juara, tetapi yang jujur, sopan, dan mau berbuat baik. Itu yang paling penting,” ujarnya.

Festival yang mengusung tema “Melejitkan Potensi Anak Sholeh PAUD Aisyiyah Kota Semarang” ini menjadi bagian dari peringatan Milad ke-106 TK Aisyiyah Bustanul Athfal sekaligus Milad ke-28 IGABA Kota Semarang.

Agustina mengapresiasi peran para guru dan pengurus Aisyiyah yang terus berkomitmen dalam membina anak usia dini melalui pendidikan karakter dan akhlak.

“Atas nama Pemerintah Kota Semarang, saya menyampaikan rasa bangga kepada seluruh guru dan pengurus Aisyiyah yang telah berkontribusi besar bagi dunia pendidikan anak usia dini,” katanya.

Ia menambahkan, semangat kebersamaan yang diwujudkan melalui kegiatan seperti FASABA mencerminkan nilai kolaborasi dan kemajuan yang menjadi semangat Kota Semarang.

“FASABA ini bukti nyata bahwa semangat guyub dan bergerak bersama bisa diwujudkan lewat pendidikan,” tutur Agustina.

Kepada para peserta, Agustina memberikan pesan agar tidak menjadikan kemenangan sebagai tujuan utama.

“Menang atau kalah bukan yang utama. Yang penting kalian berani tampil, belajar, dan menghargai teman-teman. Ingat pesan guru untuk selalu berbuat baik,” pesannya.

Wali kota juga menyoroti keberadaan sekolah-sekolah swasta di Kota Semarang yang turut berperan besar dalam mendukung kebutuhan pendidikan. Ia menyampaikan terima kasih kepada Aisyiyah, Muhammadiyah, para guru, dan orang tua yang telah menciptakan suasana belajar yang menyenangkan bagi anak-anak.

Festival Anak Sholeh ini bertujuan menanamkan kecintaan anak kepada Allah dan Rasul-Nya, sekaligus mengasah potensi mereka di bidang Seni Islami, Hafalan Al-Qur’an, dan Hadits. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana kebersamaan antara seluruh KB/TK Aisyiyah Bustanul Athfal se-Kota Semarang, serta wadah pengembangan bagi guru dalam membimbing anak didik.

Berbagai lomba yang digelar dalam FASABA 2025 meliputi Adzan dan Iqomah, Koor Mars TK ABA, Menggambar dengan tema “Sekolahku TK ABA”, Hafalan Surat Pendek, Hafalan Hadits Pendek, dan Pildacil.

Dengan semangat kebersamaan dan nilai-nilai Islami, FASABA 2025 menjadi bukti bahwa pendidikan anak usia dini di Kota Semarang terus tumbuh, tidak hanya mencetak generasi cerdas, tetapi juga berakhlak mulia.