Dana Transfer 2026 Turun, Ahmad Luthfi Pastikan Fiskal Jateng Tetap Aman
Pengurangan Dana Transfer ke Daerah 2026 tak ganggu fiskal Jateng. Gubernur Ahmad Luthfi pastikan program prioritas tetap berjalan.

KONTENSEMARANG.COM – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menegaskan bahwa penurunan Dana Transfer ke Daerah (TKD) dari pemerintah pusat pada tahun 2026 tidak akan mengganggu stabilitas fiskal Pemprov Jateng.
Menurutnya, pemerintah provinsi telah menyiapkan skala prioritas pembangunan yang jelas. Tahun 2025 difokuskan pada infrastruktur, sementara tahun 2026 diarahkan pada program swasembada pangan.
“Tidak ada masalah, karena kita sudah punya perencanaan. Prinsipnya Jawa Tengah tidak terganggu dengan pengurangan ini,” ujar Luthfi saat kunjungan kerja di Boyolali, Rabu (8/10/2025).
Berdasarkan data, total TKD yang diterima Jawa Tengah dan 35 kabupaten/kota pada 2026 mencapai Rp60,96 triliun. Jumlah ini turun Rp12,59 triliun atau sekitar 17,21 persen dibandingkan tahun 2025.
Rinciannya, alokasi untuk pemerintah provinsi sebesar Rp7,3 triliun, turun 17,7 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp8,9 triliun. Sementara itu, transfer untuk pemerintah kabupaten/kota sebesar Rp53,19 triliun, berkurang 17,24 persen dari Rp64,27 triliun pada 2025.
Menghadapi penurunan tersebut, Pemprov Jateng akan mengefektifkan kembali program yang berjalan dan memfokuskan anggaran pada kegiatan yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.
Luthfi juga menyampaikan bahwa seluruh gubernur telah berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan terkait kebijakan TKD dalam rapat yang digelar di Jakarta pada Selasa (7/10/2025).