Raih 555 Medali, MAN 2 Kudus Tempati Peringkat 3 Nasional

MAN 2 Kudus raih 555 medali dan jadi madrasah terbaik Jawa Tengah berkat istikomah shalawat siswa.

Raih 555 Medali, MAN 2 Kudus Tempati Peringkat 3 Nasional
MAN 2 Kudus raih 555 medali dan jadi madrasah terbaik Jawa Tengah berkat istikomah shalawat siswa.

KONTENSEMARANG.COM Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kudus kembali menorehkan prestasi membanggakan

Berkat istikomah dalam mengamalkan shalawat, madrasah yang dipimpin Ali Musyafak ini berhasil menempati peringkat 3 Madrasah Aliyah Negeri reguler tingkat nasional, sekaligus menjadi madrasah terbaik pertama di Jawa Tengah. 

Tradisi membaca shalawat Nabi minimal 1000 kali setiap hari telah menjadi budaya di MAN 2 Kudus. 

Gema shalawat yang terus dilantunkan para siswa diyakini membawa keberkahan dan berdampak nyata pada capaian prestasi madrasah. 

Ali Musyafak menjelaskan bahwa MAN 2 Kudus memiliki tagline BAHAGIA, singkatan dari Barokah, Amanah, Humanis, Akuntabel, Genius, Istikomah, dan Aman. 

Barokah itu selalu bertambah kebaikannya, sehingga hari ini pasti lebih baik daripada hari kemarin, dan hari esuk harus lebih baik dari hari ini,” ujarnya

Ia menambahkan, konsep barokah diwujudkan melalui istikomah dalam setiap kegiatan, termasuk mengikuti berbagai lomba akademik maupun non-akademik di tingkat kabupaten, provinsi, nasional, hingga internasional

“Di akhir tahun 2025 ini tercatat 555 medali diraih oleh MAN 2 Kudus, yang terdiri dari 190 medali tingkat kabupaten, 32 tingkat provinsi, 226 tingkat nasional, dan 107 tingkat internasional,” ungkapnya

Dengan capaian tersebut, Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) menempatkan MAN 2 Kudus sebagai madrasah terbaik se-Kabupaten Kudus (tingkat SMA/MA), terbaik se-Jawa Tengah (tingkat MA), serta peringkat 3 Madrasah Aliyah Negeri reguler Indonesia. 

Meski prestasi akademik terus meningkat, Ali Musyafak menegaskan bahwa tujuan utama madrasah bukan hanya medali, melainkan pembentukan karakter islami

Setinggi apapun prestasi akademik MAN 2 Kudus masih ada yang ingin diraih, yaitu prestasi karakter, akhlakul karimah, dan iman Islam peserta didik. Sehingga mereka menjadi generasi genius, berkarakter islami, mandiri, kuat, dan rendah hati,” pungkasnya.