Pemkot Semarang Angkat 2.354 PPPK Paruh Waktu, Perkuat Layanan Publik
Pemkot Semarang angkat 2.354 PPPK Paruh Waktu, langkah strategis Wali Kota Agustina perkuat layanan publik.
KONTENSEMARANG.COM – Pemerintah Kota Semarang resmi mengangkat 2.354 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu dalam apel yang digelar di Halaman Balai Kota, Rabu (11/12).
Langkah ini menjadi strategi Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, untuk memperkuat pelayanan publik sekaligus menyelesaikan persoalan tenaga honorer non-ASN sesuai kebutuhan lapangan.
Dalam sambutannya, Agustina menegaskan bahwa pengangkatan ini bukan sekadar pemenuhan formasi, melainkan bagian dari upaya memperkuat fondasi pelayanan publik. “Melalui pelantikan pejabat fungsional serta pengangkatan 2.354 PPPK Paruh Waktu, kita sedang memperkuat keluarga besar Pemerintah Kota Semarang yang memastikan pelayanan publik Kota Semarang berdiri tegak,” ujarnya.
Adapun formasi yang diangkat terdiri dari 1.982 tenaga teknis, 372 tenaga fungsional, 11 tenaga kesehatan, dan 361 tenaga guru. Mereka akan mulai bertugas pada 1 Januari 2026 dengan masa kerja satu tahun, yang dapat diperpanjang hingga diangkat menjadi PPPK penuh.
Agustina menekankan bahwa Semarang menjadi salah satu daerah yang masih memberi ruang bagi skema PPPK Paruh Waktu tanpa pemangkasan hak pegawai. Bahkan jumlah pengangkatan kali ini merupakan yang terbanyak. “Panjenengan semua wajib bersyukur karena PPPK Paruh Waktu di Kota Semarang merupakan yang terbanyak, ketika di daerah lain skema ini justru sudah dihentikan. Di daerah lain pula, ada PPPK Paruh Waktu dengan besaran gaji di bawah UMK bahkan ada perbedaan jumlah gaji antar OPD,” jelasnya.
Ia menambahkan, kepercayaan yang diberikan Pemkot Semarang kepada pegawai harus dibalas dengan tanggung jawab moral dan profesional. “Jabatan paruh waktu bukan berarti komitmen paruh waktu. Kompetensi harus terus diasah, standar kerja harus dijaga, dan pelayanan publik tidak boleh menurun kualitasnya,” tegas Agustina.
Salah satu pegawai yang diangkat, Agus Setiawan, mengaku lega setelah dua dekade mengabdi di Pemkot Semarang. “Senang sekali ya karena ini penantian selama 20 tahun saya mengabdi di instansi Pemkot Semarang,” ujarnya. Ia berharap statusnya dapat meningkat pada periode berikutnya. “Semoga tahun depan bisa diangkat jadi PPPK penuh waktu,” harapnya.
Pengangkatan ini diharapkan menjadi tonggak baru dalam memperkuat layanan publik Kota Semarang, sekaligus memberikan kepastian bagi tenaga honorer yang telah lama mengabdi.
kontensemarang