Penemuan Mayat di Reservoir Siranda, PDAM Kota Semarang: Layanan Air Bersih Tidak Terganggu

PDAM Tirta Moedal pastikan pasokan air bersih di Semarang tetap aman meski ada penemuan mayat di Reservoir Siranda yang kini hanya jadi cadangan.

Aug 19, 2025 - 14:37
Penemuan Mayat di Reservoir Siranda, PDAM Kota Semarang: Layanan Air Bersih Tidak Terganggu
Direktur Utama PDAM Tirta Moedal Semarang, Yudi Indardo

KONTENSEMARANG.COM – Perumda Air Minum (PDAM) Tirta Moedal Semarang akhirnya memberikan klarifikasi resmi terkait penemuan mayat yang mengapung di Reservoir Siranda. Manajemen memastikan layanan air bersih bagi warga tetap berjalan normal tanpa gangguan.

Direktur Utama PDAM Tirta Moedal Semarang, Yudi Indardo, menegaskan bahwa pasokan air bersih di Kota Semarang, khususnya kawasan Siranda dan Simpang Lima, aman terkendali.

“Layanan air bersih tidak ada gangguan, semuanya berjalan normal. Kami juga sudah berkoordinasi dengan Komisi B DPRD dan Dewan Pengawas,” ungkap Yudi di kantornya, Selasa (19/8/2025).

Reservoir Siranda Hanya Jadi Cadangan

Yudi menjelaskan, Reservoir Siranda sebenarnya sudah tidak dipakai sebagai bagian utama distribusi air. Selama ini wilayah Jalan Pahlawan, Pandanaran, Ahmad Yani, Atmodirono, dan Simpang Lima dilayani dari Instalasi Pengolahan Air Tirta Gajahmungkur (TGM).

Adapun Reservoir Siranda hanya berfungsi sebagai cadangan. Penggunaan terakhir terjadi pada 5 Juli 2025 selama delapan jam ketika dilakukan perbaikan besar di wilayah Semarang barat.

“Ketika penemuan mayat, reservoir tersebut memang tidak digunakan untuk distribusi air,” jelasnya.

Kondisi Air Saat Ditemukan

Saat peristiwa itu, ketinggian air di Reservoir Siranda hanya sekitar 1,5 hingga 2 meter. Padahal jika beroperasi normal, kolam penampungan memiliki kedalaman minimal 5 meter.

Kolam tidak dapat dikosongkan sepenuhnya karena berisiko merusak struktur bangunan. Oleh karena itu, reservoir tetap diisi air dengan batas maksimal dua meter meski tidak lagi difungsikan.

“Kalau dikosongkan bisa retak dan bocor. Jadi tetap ada air, tapi hanya terbatas,” ujar Yudi.

Distribusi Air Bersih Kota Semarang Tetap Aman

Yudi memastikan masyarakat tidak perlu khawatir. Distribusi air bersih untuk wilayah tengah dan barat tetap bersumber dari TGM, wilayah timur dari Instalasi Kudu, sementara daerah Gunungpati mengandalkan mata air serta sumur artesis.

Sedangkan untuk produk air minum dalam kemasan Moedal, bahan baku tetap berasal dari mata air alami Gunungpati.

What's Your Reaction?

Like Like 0
Dislike Dislike 0
Love Love 0
Funny Funny 0
Angry Angry 0
Sad Sad 0
Wow Wow 0