Ahmad Luthfi: Kolaborasi Eksekutif-Legislatif Jadi Kunci Kesinambungan Pembangunan Jawa Tengah
Gubernur Ahmad Luthfi dorong kesinambungan pembangunan Jawa Tengah lewat kolaborasi Pemprov, DPRD, dan kepala daerah.
KONTENSEMARANG.COM – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menegaskan bahwa pembangunan di Jawa Tengah membutuhkan kesinambungan. Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah provinsi dengan kabupaten/kota menjadi kunci agar program pembangunan berjalan konsisten dan berkelanjutan.
Hal itu ia sampaikan dalam Forum Berlian Sinergi dan Kolaborasi DPRD Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah bersama Pemerintah Provinsi Jateng yang digelar di Karanganyar, Senin, 22 Desember 2025.
Dalam forum tersebut, Luthfi menekankan pentingnya kesinambungan pembangunan dari pusat hingga ke desa.
“Kesinambungan pembangunan harus berlanjut. Bagaimana Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) kita jabarkan sampai ke tingkat provinsi, kabupaten, kota, bahkan desa,” ucapnya.
Ia meminta kepala daerah untuk memperkuat kemitraan dengan DPRD masing-masing agar kebijakan pembangunan tidak terputus.
“Mitra kita adalah DPRD, baik provinsi maupun kabupaten/kota. Artinya kolaborasi harus kita munculkan, sehingga pemerintahan kolaboratif (collaborative government) itu hadir,” kata Luthfi.
Selain itu, ia menyoroti jejaring politik DPRD yang terhubung hingga ke tingkat pusat melalui fraksi partai politik.
Menurutnya, jejaring tersebut harus dimanfaatkan demi kepentingan pembangunan daerah. Luthfi juga mendorong DPRD kabupaten/kota agar memperkuat konsolidasi dengan kepala daerah di wilayah masing-masing.
“Lewat forum ini, DPRD kita dorong untuk menarik pejabat-pejabat di pusat agar bisa ikut membangun Jawa Tengah. Segera rapatkan barisan dengan bupati dan wali kotanya,” tegasnya.
Ia menambahkan, kolaborasi politik di Jawa Tengah harus berlandaskan nilai-nilai kearifan lokal yang menjunjung kebersamaan.
Sementara itu, Ketua DPRD Jawa Tengah Sumanto menegaskan bahwa DPRD memiliki tanggung jawab konstitusional untuk memastikan kebijakan pembangunan benar-benar berdampak bagi masyarakat.
“DPRD memiliki peran penting dalam mengawal kebijakan pembangunan di wilayah Jawa Tengah agar memberikan dampak nyata, termasuk bagi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Forum ini diharapkan menjadi wadah konsolidasi antara eksekutif dan legislatif, sehingga pembangunan Jawa Tengah dapat berjalan berkesinambungan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
kontensemarang