USM Gandeng Universitas UNO-R Filipina, Teken MoA untuk Program Magang dan Pembelajaran Daring

KONTENSEMARANG.COM – Universitas Semarang (USM) terus memperkuat jejaring internasionalnya. Kali ini, USM menerima kunjungan dari University of Negros Occidental-Recoletos (UNO-R) Filipina pada Kamis (28/8/2025). 

Pertemuan yang berlangsung di ruang Rektorat Gedung Menara lantai 2 USM tersebut menghasilkan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) sebagai dasar kerja sama akademik dan pengembangan sumber daya manusia.

Ketua International Office (IO) USM, Faisal Yusuf BA MM MBA, menjelaskan bahwa kolaborasi ini berfokus pada dua program utama. Pertama, program internship bagi mahasiswa UNO-R untuk magang di USM dan industri perhotelan Kota Semarang dengan melibatkan Prodi Pariwisata USM sebagai fasilitator.

“Kedua, kami menyepakati program pembelajaran daring bersama antara dosen dan mahasiswa kedua universitas. Nantinya, pengajar dari USM dan UNO-R akan saling mengajar secara online, serta melibatkan mahasiswa dalam proyek kolaboratif yang dipresentasikan secara virtual,” jelas Faisal.

Program ini dikenal sebagai WAVE Program yang akan dijalankan selama tiga bulan pada tahap awal. Rencananya, program tersebut akan dikembangkan lebih lanjut pada Januari 2026 dengan kerja sama yang lebih detail dan mendalam.

Faisal menambahkan, kemitraan internasional ini diharapkan dapat memperluas wawasan global mahasiswa, meningkatkan rasa percaya diri, sekaligus memperkuat posisi USM dalam percaturan pendidikan internasional.

Pihak UNO-R turut memberikan apresiasi atas sambutan hangat dari USM. Perwakilan universitas tersebut menilai bahwa penandatanganan MoA ini bukan sekadar formalitas, melainkan bukti nyata dari visi bersama untuk menghadirkan pendidikan global yang berkualitas.

“Kami optimistis kemitraan ini mampu membantu kedua universitas meningkatkan mutu akademik sekaligus daya saing di tingkat dunia,” ujar perwakilan UNO-R.

Kerja sama ini menjadi langkah penting bagi USM dalam mendorong proses internasionalisasi kampus, sekaligus membuka ruang kolaborasi di bidang riset, akademik, dan pengabdian masyarakat dengan lingkup yang lebih luas.