Dosen USM Raih Gelar Doktor Sistem Informasi dari UNDIP, Kembangkan Metode Penilaian UMKM Berkelanjutan
Dosen USM, Dr Saifur Rohman Cholil, raih gelar Doktor Sistem Informasi UNDIP dengan riset metode penilaian keberlanjutan UMKM berbasis SPK.
kontensemarang 
KONTENSEMARANG.COM — Universitas Semarang (USM) kembali mencatatkan prestasi akademik melalui salah satu dosennya, Dr Saifur Rohman Cholil SKom MKom, yang resmi meraih gelar Doktor Sistem Informasi dari Universitas Diponegoro (UNDIP).
Dr Saifur merupakan dosen Program Studi Sistem Informasi USM. Ia dikukuhkan dalam upacara wisuda pascasarjana yang berlangsung di Muladi Dome, Tembalang, Semarang, pada Selasa, 4 November 2025.
Dalam disertasinya berjudul *“Pengembangan Metode BWM-Entropy-D Numbers sebagai Penentu Kewirausahaan Berkelanjutan pada UMKM”*, Dr Saifur mengembangkan sistem pendukung keputusan (SPK) baru dengan mengintegrasikan tiga pendekatan analitis: Best-Worst Method (BWM), Entropy Weighting, dan D Numbers Theory.
Penelitian ini berfokus pada pengambilan keputusan multi-kriteria untuk menilai keberlanjutan UMKM, mencakup aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Metode tersebut dinilai mampu meningkatkan objektivitas serta akurasi penilaian, sehingga dapat menjadi dasar bagi pengambilan keputusan strategis di sektor UMKM.
Penelitian Dr Saifur dibimbing oleh Prof Dr Rahmat Gernowo MSi dan Prof Dr Drs Catur Edi Widodo MT. Hasil risetnya memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan metode evaluasi berbasis kecerdasan komputasional dan teori ketidakpastian. Atas capaian tersebut, ia berhasil lulus dengan predikat Cumlaude.
Dalam pernyataannya, Dr Saifur menyampaikan rasa syukur sekaligus harapan agar hasil penelitiannya dapat memberi manfaat nyata bagi pengembangan UMKM di Indonesia. “Saya berharap metode ini bisa menjadi dasar dalam merancang kebijakan dan sistem pendukung keputusan yang lebih adaptif dan berkelanjutan,” ujarnya.
Setelah menyelesaikan studi doktoralnya, Dr Saifur berkomitmen melanjutkan penelitian di bidang sistem pendukung keputusan dan keberlanjutan UMKM. Ia juga berencana memperluas kolaborasi riset lintas perguruan tinggi untuk memperkuat kontribusi akademik dan praktik di sektor UMKM.
