Harhubnas 2025, Pemkot Semarang Tegaskan Komitmen Wujudkan Transportasi Inklusif dan Berkelanjutan

Harhubnas 2025 di Semarang, Iswar tegaskan komitmen wujudkan transportasi inklusif, ramah, dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

Sep 19, 2025 - 10:24
Harhubnas 2025, Pemkot Semarang Tegaskan Komitmen Wujudkan Transportasi Inklusif dan Berkelanjutan
Harhubnas 2025, Pemkot Semarang Tegaskan Komitmen Wujudkan Transportasi Inklusif dan Berkelanjutan

KONTENSEMARANG.COM – Pemerintah Kota Semarang memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2025 dengan upacara di halaman Balai Kota, Kamis (19/9). Wakil Wali Kota Semarang, Iswar Aminuddin, hadir memimpin upacara sekaligus mewakili Wali Kota Agustina Wilujeng. Dengan mengusung tema “Bakti Transportasi untuk Negeri”, upacara berlangsung khidmat dan penuh makna.

Dalam sambutannya, Iswar menyampaikan apresiasi kepada seluruh insan transportasi yang telah bekerja keras menjaga kelancaran mobilitas masyarakat. Menurutnya, transportasi bukan sekadar alat perpindahan, tetapi juga penopang utama kehidupan.

“Transportasi adalah urat nadi kehidupan. Melalui transportasi yang baik, distribusi pangan berjalan lancar, energi tersedia, akses pendidikan terbuka, dan lapangan pekerjaan bertambah. Di Semarang, semangat ini kami wujudkan dengan menghadirkan transportasi yang inklusif, ramah, serta mendukung pertumbuhan ekonomi,” ujar Iswar.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota juga membacakan sambutan Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Dudy Purwagandhi. Menteri menekankan bahwa Hari Perhubungan Nasional menjadi momentum refleksi sekaligus apresiasi bagi insan transportasi di seluruh Indonesia, baik darat, laut, udara, maupun perkeretaapian.

“Transportasi bukan sekadar infrastruktur, melainkan jalan kehidupan yang menghubungkan harapan masyarakat dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas hingga Rote,” tegasnya.

Menteri juga menekankan pentingnya transportasi terintegrasi untuk mendukung distribusi pangan, ketersediaan energi, hingga pertumbuhan ekonomi. Hal ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang menempatkan transportasi sebagai penopang utama pembangunan nasional.

Selain itu, ia menyoroti perlunya memperkuat kemandirian logistik nasional, meningkatkan akuntabilitas anggaran, serta mendorong inovasi layanan transportasi. Program padat karya di sektor transportasi disebut sebagai langkah nyata mempercepat pertumbuhan ekonomi.

Menutup upacara, Iswar menegaskan komitmen Pemerintah Kota Semarang untuk terus bersinergi dengan pemerintah pusat. Tujuannya adalah mewujudkan transportasi yang ramah, aman, nyaman, serta menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

“Hari Perhubungan Nasional adalah milik kita semua. Di Semarang, kami ingin momentum ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh warga. Transportasi harus hadir sebagai sarana mobilitas sekaligus jalan kehidupan yang menjawab tantangan masa depan,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa transportasi di Semarang harus terus dibenahi, baik dari segi fasilitas, pelayanan, maupun armada. Dengan demikian, masyarakat dapat merasa lebih aman dan nyaman, baik saat menggunakan transportasi umum maupun kendaraan pribadi.

Dengan semangat “Bakti Transportasi untuk Negeri”, Pemkot Semarang meneguhkan tekad menjadikan sektor transportasi sebagai motor penggerak kota yang inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan.

What's Your Reaction?

Like Like 0
Dislike Dislike 0
Love Love 0
Funny Funny 0
Angry Angry 0
Sad Sad 0
Wow Wow 0