Wali Kota Semarang Dorong Pengembangan Wisata Pantai Mangunharjo

KONTENSEMARANG.COM – Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, menegaskan komitmennya untuk mengembangkan kawasan wisata Pantai Mangunharjo yang berada di Kelurahan Mangkang Kulon, Kecamatan Tugu. Hal itu ia sampaikan usai mengikuti kegiatan gowes bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), DPRD Kota Semarang, serta masyarakat pada Minggu (31/8).

Kegiatan gowes dimulai dari SMPN 28 Semarang Mangkang dan berakhir di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Mangunharjo. Rombongan juga berkesempatan menikmati keindahan matahari terbenam di pesisir barat Kota Semarang.

“Kenapa gowesnya ke sini? Karena kita ingin membangun Pantai Mangunharjo menjadi wisata pantai murah, indah, dan bisa dinikmati masyarakat umum,” kata Agustina.

Menurutnya, Pantai Mangunharjo menyimpan potensi besar, baik dari sisi panorama alam maupun keberadaan UMKM pesisir. Untuk itu, ia meminta jajaran Pemkot melakukan pemetaan serta penataan agar kawasan semakin tertata rapi.

“Kalau memungkinkan, kita tata lebih bersih sehingga PKL bisa berjualan dengan sehat, tapi biaya ke sini tetap murah,” jelasnya.

Agustina menambahkan, sebagian aset di Pantai Mangunharjo merupakan milik Pemkot Semarang dan sebagian lagi milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, termasuk gedung TPI. Pemkot kini tengah mengajukan proses hibah agar aset milik Pemprov dapat dimanfaatkan lebih maksimal.

“Sekarang masih proses hibah. Kalau sudah selesai, akan kita kembangkan lebih baik lagi,” ucapnya.

Selain fokus pada pengembangan wisata, Agustina juga mengingatkan pentingnya menjaga suasana kondusif di tengah situasi nasional yang tengah menghangat. Ia menyebut gowes bersama warga merupakan upaya mempererat kebersamaan.

“Kita gowes sambil menyapa masyarakat supaya mereka merasa rileks. Kalau buka medsos sekarang bikin deg-degan, jadi lewat kegiatan ini kita saling menghibur. Kondusivitas harus terus kita jaga,” imbuhnya.

Pantai Mangunharjo memiliki sejumlah daya tarik, mulai dari konservasi hutan mangrove, spot memancing, aktivitas pelelangan ikan, kuliner UMKM, hingga panorama sunset yang memikat. Dengan penataan yang lebih baik, kawasan ini diharapkan menjadi destinasi wisata unggulan yang ramah lingkungan, berkelanjutan, dan mampu mendukung ekonomi masyarakat pesisir.