HUT ke-80 RI, Pemkot Semarang Ajak Warga Rayakan Kemerdekaan dengan Semangat Persatuan

Pemkot Semarang rayakan HUT ke-80 RI dengan semangat persatuan, kegiatan inklusif warga, dan ajakan jalan sehat serentak se-Kota.

HUT ke-80 RI, Pemkot Semarang Ajak Warga Rayakan Kemerdekaan dengan Semangat Persatuan
HUT ke-80 RI, Pemkot Semarang Ajak Warga Rayakan Kemerdekaan dengan Semangat Persatuan

KONTENSEMARANG.COM – Memasuki usia ke-80 kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Kota Semarang mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memperkuat semangat persatuan demi mewujudkan kemakmuran yang berkelanjutan. 

Seruan ini disampaikan Wakil Wali Kota Semarang, Iswar Aminuddin, dalam pembukaan rangkaian perayaan HUT ke-80 RI di halaman Balai Kota Semarang, Jumat (1/8).

Dalam sambutannya, Iswar yang mewakili Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti, menekankan pentingnya menjadikan momen HUT RI sebagai waktu untuk menumbuhkan harapan baru dan membangun kebersamaan di tengah masyarakat.

“Agustus adalah bulan penuh makna. Bukan hanya menjadi pengingat sejarah kemerdekaan, tapi juga sebagai momen untuk menyalakan semangat menuju masa depan yang lebih baik,” ujarnya.

Menurutnya, angka 80 bukan sekadar penanda usia. Ia mencerminkan simbol keberlanjutan dan kemakmuran yang tidak terputus, seperti bentuk angka delapan dan nol yang menyerupai lingkaran tak berujung. 

Filosofi tersebut menjadi dasar dalam menyusun konsep perayaan yang inklusif, meriah, dan menyentuh seluruh elemen masyarakat.

Semarak Merah Putih Menyapa Seluruh Kota

Pemerintah Kota Semarang telah menyiapkan berbagai kegiatan dalam rangka memeriahkan peringatan HUT RI tahun ini. 

Mulai dari Porwakos (Pekan Olahraga Warga Kota Semarang) yang mempertandingkan sejumlah cabang olahraga seperti bulutangkis, tenis meja, dan lomba bakiak, hingga lomba-lomba kreatif yang melibatkan warga secara langsung.

Tak hanya itu, Pemkot juga mengadakan lomba foto destinasi wisata dan lomba video bertema “Semarak Merdeka” sebagai wadah masyarakat untuk mengekspresikan kecintaan mereka terhadap Kota Semarang melalui karya visual.

Kawasan perkantoran, pusat perbelanjaan, dan hotel turut dilibatkan dalam lomba menghias lingkungan, yang dikemas dalam ajang Gebyar Semarak Kemerdekaan atau GASKEN!! yang menyelimuti sudut-sudut kota dengan nuansa merah putih.

Puncak perayaan dijadwalkan berlangsung pada 30 Agustus mendatang melalui acara resepsi kemerdekaan. 

“Kami ingin agar kemerdekaan ini tidak hanya dikenang, tapi juga dirayakan secara bersama, hingga ke pelosok kelurahan,” tambah Iswar.

Dukungan Nyata untuk Warga hingga Tingkat RT

Sebagai bentuk dukungan konkret, Pemerintah Kota Semarang juga menyalurkan dana operasional sebesar Rp25 juta per RT yang mulai cair di bulan Agustus ini. Bantuan tersebut bertujuan untuk mendukung semangat perayaan HUT RI di tingkat kampung dan lingkungan warga.

Iswar menegaskan bahwa dana ini bukan semata-mata hibah administratif, tetapi sebagai penyemangat agar warga di gang-gang kota dapat menggelar berbagai kegiatan seperti tumpengan, lomba tradisional, kerja bakti, dan jalan sehat.

“Pesta kemerdekaan bukan milik instansi atau gedung pemerintahan saja, tapi milik kita semua. Milik warga Kota Semarang,” tegasnya.

Ajakan Jalan Sehat Serentak se-Kota Semarang

Dalam suasana pembukaan, turut digelar pula sejumlah lomba seperti voli dan tarik tambang yang diikuti oleh pegawai Balai Kota, Forkopimda, ASN kelurahan, hingga jurnalis.

Sebagai rangkaian tambahan, Pemkot mengajak seluruh masyarakat untuk mengikuti kegiatan jalan sehat serentak di seluruh wilayah Kota Semarang pada Minggu, 10 Agustus 2025 mulai pukul 06.00 WIB. 

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pengingat akan pentingnya hidup sehat dan membangun kebersamaan.

“Ayo ajak keluarga dan tetangga untuk ikut jalan sehat. Semangat kemerdekaan harus terasa hingga ke langkah kaki kita,” ujar Iswar menutup sambutannya.