DPRD Jateng Minta Pengembangan Ekowisata Tetap Perhatikan Kelestarian Lingkungan

Pengembangan ekowisata di Jawa Tengah harus dilandasi prinsip keberlanjutan agar tidak merusak lingkungan maupun nilai-nilai budaya lokal.

DPRD Jateng Minta Pengembangan Ekowisata Tetap Perhatikan Kelestarian Lingkungan
Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah, Heri Pudyatmoko

KONTENSEMARANG.COM - Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah, Heri Pudyatmoko, menilai Jawa Tengah memiliki potensi ekowisata yang sangat besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. 

Kekayaan alam, keanekaragaman hayati, serta budaya yang beragam menjadi daya tarik kuat bagi wisatawan, terutama mereka yang memiliki kepedulian terhadap isu lingkungan dan sosial.

Namun demikian, Heri mengingatkan bahwa pengelolaan ekowisata tidak boleh hanya berorientasi pada keuntungan ekonomi jangka pendek.

“Jika pengembangannya tidak direncanakan dengan matang dan mengabaikan prinsip keberlanjutan, ekowisata justru bisa menimbulkan kerusakan lingkungan dan menggerus identitas budaya setempat,” ujarnya.

Karena itu, ia meminta pemerintah daerah untuk menjadikan aspek keberlanjutan sebagai landasan utama dalam setiap kebijakan maupun implementasi pengembangan ekowisata.

Menurutnya, konsep keberlanjutan mencakup perlindungan ekosistem alam, pengelolaan sampah yang bertanggung jawab, pemanfaatan sumber daya secara bijak, serta keterlibatan aktif masyarakat lokal.

Heri menekankan bahwa masyarakat sekitar destinasi wisata harus menjadi bagian penting dalam pengelolaan ekowisata agar manfaat ekonomi dapat dirasakan secara adil dan berkelanjutan.

“Ekowisata yang dikelola dengan baik akan memberi dampak jangka panjang. Lingkungan tetap terjaga, masyarakat sejahtera, dan ekonomi daerah tumbuh secara sehat,” katanya.

Selain itu, Heri juga menyoroti pentingnya edukasi bagi wisatawan dan warga lokal mengenai praktik pariwisata yang bertanggung jawab.

Ia menilai peningkatan kesadaran bersama menjadi kunci agar kelestarian alam dan budaya tetap terjaga di tengah meningkatnya kunjungan wisata.

“Dengan pemahaman yang sama, semua pihak bisa berperan menjaga destinasi wisata agar tetap lestari,” ungkap politisi Partai Gerindra tersebut.

Heri menegaskan bahwa DPRD Jawa Tengah akan terus menjalankan fungsi pengawasan serta memberikan dukungan kepada pemerintah daerah dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan ekowisata yang berorientasi pada keberlanjutan.

Ia juga membuka ruang partisipasi dari berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pelaku industri pariwisata, organisasi masyarakat sipil, hingga kalangan akademisi, untuk memastikan pengembangan ekowisata di Jawa Tengah berjalan sesuai prinsip yang telah ditetapkan.

“Kami berharap ekowisata Jawa Tengah tidak hanya unggul sebagai destinasi wisata, tetapi juga menjadi contoh praktik pariwisata yang bertanggung jawab dan memberikan manfaat berkelanjutan bagi lingkungan, masyarakat, dan daerah,” pungkasnya.