Tim PKM USM Lolos PIMNAS 2025 dengan Inovasi Digitalisasi Toko Sayur Lokal

Tim PKM USM lolos PIMNAS 2025 dengan inovasi Fresh Market, platform digital untuk pemberdayaan toko sayur lokal berbasis e-commerce.

Tim PKM USM Lolos PIMNAS 2025 dengan Inovasi Digitalisasi Toko Sayur Lokal
Tim PKM USM lolos PIMNAS 2025 dengan inovasi Fresh Market, platform digital untuk pemberdayaan toko sayur lokal berbasis e-commerce.

KONTENSEMARANG.COM — Universitas Semarang (USM) kembali menorehkan prestasi membanggakan. Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dari kolaborasi Program Studi Sistem Informasi dan Manajemen berhasil menembus Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) Kemdiktisaintek 2025. Mereka lolos melalui skema PKM-Penerapan Iptek (PKM-PI) dan diumumkan pada Kamis, 13 November 2025.

Tim ini terdiri dari Praditya Rendi Ferdian, Nanda Dwi Kurniawan, Sekar Cinta Amaria, dan Fausta Rizki Abriansah dari Prodi Sistem Informasi, serta Masyitha Rizka Az Zahra dari Prodi Manajemen. Mereka dibimbing oleh Puri Muliandhi ST MT.

Lewat karya berjudul “Digitalisasi Usaha Toko Sayur Lokal melalui Platform E-Commerce Fresh Market: Inovasi Mahasiswa untuk Pemberdayaan UMKM,” para mahasiswa menghadirkan gagasan untuk membantu toko sayur tradisional beralih ke platform digital. Aplikasi Fresh Market dirancang sebagai media yang memungkinkan pelaku usaha kecil mengembangkan layanan, memperluas jangkauan pembeli, dan mengoptimalkan pengelolaan stok secara online.

Ketua PPKM USM, Dr Harmini ST MEng, mengapresiasi capaian tim tersebut. Menurutnya, inovasi yang ditawarkan mahasiswa menunjukkan keberanian dan kreativitas dalam memecahkan persoalan nyata di lapangan.

“Ide yang mereka angkat sangat relevan dan menunjukkan kemampuan berpikir berbeda. Pendekatan penerapan teknologi untuk membantu mitra UMKM ini patut diapresiasi,” ucapnya.

Ia menyampaikan bahwa keberhasilan tim tidak terlepas dari pola pembimbingan yang menekankan komunikasi terbuka dan suasana yang mendukung perkembangan ide mahasiswa.

“Saya selalu memberi ruang diskusi seluas mungkin agar mahasiswa dapat menuangkan gagasannya dan bekerja secara inklusif,” tambahnya.

Dr Harmini berharap keberhasilan ini dapat memicu mahasiswa USM lainnya untuk terus berinovasi dan berani bersaing di tingkat nasional.

Sementara itu, Ketua Tim, Sekar Cinta Amaria, mengungkapkan rasa bangga timnya bisa lolos ke PIMNAS 2025. Ia menyebut keberhasilan tersebut menjadi pemacu semangat untuk menyempurnakan program Fresh Market.

“Ini adalah impian kami sejak awal menyusun proposal. Persaingan sangat ketat, jadi kami tidak menyangka bisa lolos. Tapi justru itu yang membuat kami semakin siap untuk melangkah ke tahap berikutnya,” katanya.

Menurut Sekar, pengembangan Fresh Market berangkat dari keprihatinan terhadap UMKM toko sayur yang kesulitan bertahan di tengah pesatnya digitalisasi pasar.

“Kami ingin UMKM toko sayur tetap mampu bersaing. Melalui platform e-commerce ini, mereka dapat menjangkau pembeli lebih luas dan mengelola usaha secara modern,” jelasnya.

Prestasi ini menjadi bukti keseriusan USM dalam melahirkan mahasiswa yang inovatif dan peka terhadap kebutuhan masyarakat. Tim Fresh Market kini bersiap mengikuti rangkaian PIMNAS 2025 dengan harapan dapat membawa pulang prestasi terbaik bagi Universitas Semarang.