Pelajar Semarang Sulap Jelantah Jadi Lilin Aromaterapi di Pasar Johar
Pelajar SMP Semarang olah minyak jelantah jadi lilin aromaterapi di Pasar Johar, wujudkan edukasi lingkungan dan kewirausahaan.
KONTENSEMARANG.COM – Wakil Wali Kota Semarang, Iswar Aminuddin, menghadiri pelatihan pembuatan lilin aromaterapi berbasis minyak jelantah yang digelar Lembaga Keterampilan dan Pelatihan (LKP) Johar Selatan Baru di lantai 4 Pasar Johar.
Kegiatan ini diikuti siswa SMP sebagai bagian dari pembelajaran keterampilan sekaligus edukasi lingkungan.
Dalam sambutannya, Iswar menekankan pentingnya kesadaran lingkungan sejak usia dini. Ia mengingatkan bahwa minyak jelantah yang dibuang sembarangan dapat merusak ekosistem.
Melalui pelatihan ini, para siswa diajak memahami bagaimana limbah rumah tangga bisa diolah menjadi produk bermanfaat seperti lilin aromaterapi dan sabun cuci.
Ketua Paguyuban LKP Johar Selatan Baru, Aik Solikati, menjelaskan bahwa pelatihan ini bukan sekadar prakarya, melainkan upaya strategis menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan pelajar.
Limbah yang selama ini dianggap tidak berguna, kini bisa menjadi barang bernilai jual.
Iswar juga mengapresiasi langkah sekolah yang membawa siswa belajar langsung di Pasar Johar, salah satu bangunan bersejarah Kota Semarang.
“Pasar Johar adalah heritage yang menjadi kebanggaan kita. Anak-anak harus mengenal sejarah agar tidak melupakan perjuangan pendiri bangsa,” ujarnya.
Selain keterampilan dan edukasi lingkungan, kegiatan ini juga diarahkan untuk pembentukan karakter. Iswar mengingatkan para pelajar agar menjauhi kenakalan remaja seperti tawuran, bullying, dan narkoba.
Ia menekankan pentingnya membangun kebiasaan positif sebagai bekal menuju Indonesia Emas 2045.
“Jika kalian nakal sekarang, maka di tahun 2045 saat berusia produktif, kalian akan kehilangan kesempatan. Karena itu, persiapkan diri sejak dini untuk mengawal bangsa ini,” pesannya.
Pemkot Semarang berkomitmen menjajaki kolaborasi lebih luas dengan LKP, sekolah, dan komunitas lokal agar pelatihan semacam ini bisa diperkuat dan menjadi bagian dari ekosistem kewirausahaan di kota.
kontensemarang