Wali Kota Semarang Lepas Perwira Siswa AKPOL, Sampaikan Pesan Integritas dan Pengabdian
Wali Kota Agustina Wilujeng sambut taruna dan perwira AKPOL dalam tradisi kenal pamit di Balai Kota Semarang, menegaskan Semarang sebagai rumah kedua.
KONTENSEMARANG.COM - Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, menghadiri Tradisi Kenal Pamit Taruna dan Perwira Siswa Akademi Kepolisian (AKPOL) yang digelar di halaman Balai Kota Semarang pada Minggu (7/12) pagi. Acara ini merupakan bagian dari tradisi resmi Korps Taruna AKPOL dan regulasi Lemdiklat Polri terkait kehidupan peserta didik.
Kegiatan berlangsung khidmat dengan dihadiri jajaran Forkopimda dan ratusan tamu undangan. Tradisi tersebut digelar untuk menyambut Taruna AKPOL Tingkat I Angkatan 60, Taruna Tingkat II Angkatan 59, sekaligus melepas Perwira Siswa Angkatan 57 serta Siswa SIPSS Gelombang II TA 2025 yang akan memasuki masa pengabdian di berbagai daerah.
Dalam sambutannya, Agustina menekankan bahwa Kota Semarang bukan sekadar tempat pendidikan, melainkan telah menjadi rumah kedua bagi para taruna selama menempuh pembelajaran. “Ini adalah tradisi yang sangat menyentuh. Selama empat tahun para taruna menjadi anak-anak kami, tinggal dan tumbuh di kota ini. Hari ini kami melepas mereka menuju tanggung jawab yang lebih besar di dunia pengabdian yang sesungguhnya,” ujar Wali Kota.
Ia juga memberikan pesan khusus kepada 348 Taruna Tingkat I yang baru memulai pendidikan, serta 249 Perwira Siswa Angkatan 57 yang bersiap bertugas setelah lulus. “Kepada Taruna Tingkat I, selamat datang di rumah ke dua. Masa pendidikan tidaklah ringan, namun inilah proses yang membentuk integritas, disiplin, dan empati sebagai calon pelindung masyarakat,” tuturnya.
Sementara kepada para perwira yang akan mengabdi, Agustina menyampaikan harapan agar mereka dapat menjalankan amanah dengan hati dan kedewasaan. “Bagi Perwira Siswa Angkatan 57, kami bangga dan mendoakan langkah kalian. Jadilah perwira yang melihat masyarakat bukan sebagai objek pengamanan, tetapi sebagai saudara yang harus dilindungi,” pesannya.
Agustina juga menegaskan bahwa Kota Semarang merasa terhormat dapat menjadi tempat penempaan para calon pemimpin Polri. “Dari kota ini lahir calon-calon pucuk pimpinan Kepolisian Republik Indonesia. Semarang akan selalu menjadi rumah ke dua yang menyimpan kenangan dan nilai yang membentuk perjalanan hidup kalian,” lanjutnya.
Pemkot Semarang berharap sinergi dengan Akademi Kepolisian terus terjaga, termasuk dalam mendukung pembinaan generasi calon perwira Polri yang profesional, berkarakter, dan berdedikasi bagi bangsa.
kontensemarang