Agustina Wilujeng Tinjau Kaligawe dan Muktiharjo Kidul Pastikan Penanganan Banjir Semarang Berjalan Efektif
Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng turun langsung meninjau Kaligawe dan Muktiharjo Kidul untuk memastikan penanganan banjir berjalan optimal.
KONTENSEMARANG.COM – Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, turun langsung meninjau sejumlah lokasi banjir di kawasan Kaligawe dan Muktiharjo Kidul pada Minggu malam (26/10). Kunjungan lapangan ini dilakukan untuk memastikan proses penanganan banjir berjalan optimal dan kebutuhan warga terdampak segera terpenuhi.
Dalam peninjauan tersebut, Agustina didampingi Asisten Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat, Asisten Administrasi Umum, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Kepala Dinas Kesehatan, serta pejabat terkait lainnya.
Wali Kota menegaskan bahwa Pemerintah Kota Semarang bergerak cepat untuk mengatasi genangan di kawasan rawan banjir seperti Kaligawe dan Genuk. “Kami turun malam ini untuk memastikan seluruh pompa air berfungsi dengan baik dan tidak ada kendala teknis di lapangan. Semua jajaran siaga penuh agar genangan segera surut dan aktivitas warga bisa kembali normal,” ujar Agustina.
Selain mengecek rumah pompa di Pasar Waru dan saluran air utama, Agustina juga menyempatkan diri berbincang dengan warga terdampak. Ia meminta jajarannya untuk tidak hanya fokus pada infrastruktur, tetapi juga memperhatikan aspek kesehatan masyarakat pascabanjir.
“Penanganan teknis penting, tapi kesehatan warga juga prioritas. Kami pastikan kebutuhan dasar seperti air bersih, makanan, dan layanan kesehatan tetap terpenuhi,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Semarang, Endro Pudyo Martantono, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiagakan personel selama 24 jam bersama tim gabungan dari Dinas PU, Dinas Kesehatan, dan relawan. “Kami siaga di titik-titik rawan untuk mempercepat evakuasi dan penanganan jika hujan deras kembali mengguyur,” ujarnya.
Pemerintah Kota Semarang juga akan terus melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem drainase dan kesiapan pompa air di seluruh wilayah yang berpotensi banjir. Langkah ini menjadi bagian dari strategi jangka menengah dan panjang dalam mengurangi dampak genangan di ibu kota Jawa Tengah tersebut.
kontensemarang