Cair! Rp25 Juta per RT di Ngaliyan Kuatkan Semangat Warga Jelang 17 Agustus

BOP Rp25 juta per RT di Ngaliyan cair, jadi pemicu semangat gotong royong warga sambut HUT RI ke-80 di Kota Semarang.

Cair! Rp25 Juta per RT di Ngaliyan Kuatkan Semangat Warga Jelang 17 Agustus
Cair! Rp25 Juta per RT di Ngaliyan Kuatkan Semangat Warga Jelang 17 Agustus

KONTENSEMARANG.COM - Sorak “Cair! Cair! Cair!” menggema di halaman Bank Jateng Capem Ngaliyan, Rabu (13/8) pagi. Kegembiraan itu datang setelah pencairan Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) sebesar Rp25 juta per RT per tahun dari Pemerintah Kota Semarang.

Bantuan yang menjadi janji kampanye Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti dan Wakil Wali Kota Iswar ini hadir tepat di momen menjelang HUT ke-80 Republik Indonesia, menjadi pemantik semangat gotong royong warga.

Sutriyoso, Ketua RT 02 RW 03 Kelurahan Bambankerep, mengungkapkan bahwa dana tersebut akan digunakan untuk mendukung berbagai kegiatan, mulai dari lomba kemerdekaan, kerja bakti, keamanan lingkungan, hingga kegiatan sosial. “Dana ini akan kami kelola sesuai rencana anggaran yang telah disusun,” ujarnya.

Ia mengakui sempat mengalami kesulitan di awal saat menyusun Rencana Anggaran Pelaksanaan (RAP), namun berkat pendampingan dari pihak kelurahan, proses tersebut dapat diselesaikan dengan baik. “Kalau mau belajar dan memahami prosesnya, semua pasti bisa cair,” tambahnya.

Wahab Sya'roni, Ketua RT 03 RW 05, Kelurahan Bambankerep, yang juga menerima pencairan BOP, menyebut dana ini sebagai “penyemangat baru” untuk perayaan Agustusan. Ia mengapresiasi kemudahan proses pencairan di Bank Jateng berkat dukungan pihak kelurahan.

Lebih dari sekadar bantuan finansial, BOP ini dinilai sebagai bentuk kepercayaan Pemkot Semarang terhadap peran vital RT/RW sebagai garda terdepan pelayanan publik. “Terima kasih Ibu Wali Kota dan Bapak Wakil Wali Kota. Dana ini akan kami kelola sebaik mungkin demi kemajuan lingkungan,” ujar Wahab.

Dengan cairnya dana BOP di Ngaliyan, semangat kemerdekaan tahun ini diharapkan tidak hanya tercermin dari kibaran bendera merah putih, tetapi juga dari persatuan dan kerja sama warga dalam membangun lingkungan. Perayaan 17 Agustus di Ngaliyan pun menjadi momentum membebaskan masyarakat dari keterbatasan dan menguatkan semangat kebersamaan.