KAI Daop 4 Semarang Perluas Akses Refund 100 Persen, Kini Bisa via CC121 dan Aplikasi

KONTENSEMARANG.COM – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 (Daop 4) Semarang memperluas akses layanan pengembalian bea (refund) 100 persen bagi penumpang yang terdampak gangguan perjalanan akibat insiden rintang jalan KA Argo Bromo Anggrek pada 1 Agustus 2025.

Mulai Senin, 4 Agustus 2025 pukul 14.00 WIB, pelanggan dapat mengajukan pembatalan tiket dan refund secara mandiri tanpa harus datang ke stasiun. Dua saluran baru yang disiapkan yaitu melalui Contact Center 121 (CC121) dan fitur VoIP di aplikasi *Access by KAI*.

“Kami memahami banyak pelanggan yang kesulitan datang langsung ke stasiun. Dengan adanya kanal jarak jauh ini, proses refund menjadi lebih cepat, mudah, dan tetap aman,” jelas Manager Humas Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo.

Franoto menambahkan, kebijakan ini adalah bentuk nyata komitmen KAI untuk mengedepankan hak-hak pelanggan, terutama bagi mereka yang mengalami keterlambatan, rerouting, atau bahkan tidak bisa melanjutkan perjalanan.

Proses refund melalui CC121 dan VoIP dibuat sederhana. Pelanggan hanya perlu menyampaikan kode booking, data diri, serta nomor rekening. Setelah diverifikasi, dana akan langsung ditransfer ke rekening pelanggan, tanpa formulir fisik dan tanpa potongan biaya.

Kebijakan refund 100 persen ini berlaku untuk kondisi:

- Keterlambatan keberangkatan lebih dari 1 jam;
- Penolakan atas perubahan rute perjalanan (rerouting);
- Tidak dapat melanjutkan perjalanan ke stasiun tujuan;
- Menolak layanan KA pengganti atau moda transportasi alternatif.

Layanan ini hanya berlaku untuk KA yang telah ditetapkan sebagai *cancel train* dan tidak termasuk penurunan kelas layanan. Sementara itu, pelanggan yang masih ingin membatalkan tiket langsung di loket stasiun tetap akan dilayani seperti biasa.

Operasional KA Mulai Kembali Normal

Meski belum sepenuhnya pulih, operasional perjalanan KA pada 3 Agustus 2025 mulai menunjukkan perbaikan signifikan. Sebanyak 295 perjalanan KA diberangkatkan, di mana 88 persen (261 KA) berangkat tepat waktu, dan 12 persen (34 KA) mengalami keterlambatan karena penyesuaian di lintas terdampak.

Untuk kedatangan, sebanyak 271 KA tiba di stasiun tujuan, terdiri dari 168 KA (62%) yang tiba tepat waktu, 14 KA (5%) terlambat kurang dari 20 menit, dan 89 KA (33%) mengalami keterlambatan lebih dari 20 menit.

“Kami menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan atas ketidaknyamanan yang terjadi. Kami terus bekerja keras agar layanan kembali normal secepat mungkin,” tutup Franoto.