Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng: Pemkot Hadir Dampingi Anak Muda Tata Masa Depan

Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, tegaskan Pemkot hadir dampingi anak muda dengan layanan mental dan program kreatif.

Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng: Pemkot Hadir Dampingi Anak Muda Tata Masa Depan
Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng: Pemkot Hadir Dampingi Anak Muda Tata Masa Depan

KONTENSEMARANG.COM - Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, menegaskan komitmen Pemerintah Kota Semarang untuk hadir mendampingi anak muda dalam menata masa depan

Hal ini disampaikan saat dirinya menjadi narasumber utama dalam program spesial Indonesia Punya Kamu yang berlangsung di Muladi Dome Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Selasa (2/12). 

Acara tersebut mengangkat empat pilar penting, yakni inovasi, energi, keuangan, dan kesehatan, dengan tujuan menginspirasi generasi muda menghadapi tantangan zaman. 

Dalam sesi bertema “It’s Okay Not to Be Okay. Jaga Mental, Jaga Masa Depan”, Agustina menyoroti dinamika kehidupan mahasiswa di kota besar seperti Semarang yang membawa peluang sekaligus tekanan

Menurutnya, stigma terhadap kesehatan mental masih menjadi hambatan utama. “Stigma terhadap kesehatan mental masih menjadi hambatan utama. Itu yang menjadi tantangan kita

Karenanya, Pemerintah Kota atau Pemkot Semarang hadir sebagai pendengar dan pelindung, siap mendampingi anak muda menata masa depan,” ujarnya

Pemkot Semarang telah menempatkan kesehatan mental sebagai prioritas dengan menyediakan layanan konseling gratis dan privat melalui PUSPAGA, Puskesmas, dan rumah sakit

Selain itu, pemerintah juga menjalin kolaborasi dengan Fakultas Psikologi Undip, Unika, serta klinik psikologi lain untuk mempercepat penanganan

Agustina menambahkan, dukungan pemerintah pusat memberi dasar kuat bagi daerah untuk menggandeng universitas dan lembaga psikologi

“Kita memiliki alasan yang cukup untuk meminta bantuan kepada universitas dan lembaga-lembaga psikologi untuk bisa ikut gabung mengurusi ini (kesehatan mental),” jelasnya

Selain isu kesehatan mental, Wali Kota juga menekankan pentingnya pengembangan potensi kreatif anak muda

Program lomba karya tulis tentang kampung digagas untuk melatih kepekaan sosial dan fokus generasi muda terhadap lingkungan sekitar

“Anak-anak muda memiliki kelemahan sosial yang sangat tinggi, mereka cepat terbakar dan emosional. Maka, kami buka kesempatan untuk anak-anak agar mau menulis cerita tentang kampung. Ini untuk apa sih? Untuk melatih kepekaan yang mereka miliki, itu fokus pada sesuatu,” kata Agustina. 

Ia juga menyinggung hobi bermain game yang bisa diarahkan menjadi peluang karir. “Soal game ini kalian nggak cuma main loh ya, kalau main itu kan konsumen. Jadi kalian tuh juga bisa make money from game,” tambahnya

Di akhir sesi, Agustina menekankan bahwa pemerintah kota berperan sebagai “shoulder to cry on” atau tempat bersandar bagi anak muda

Salah satu bentuk nyata adalah kegiatan yang diinisiasi KNPI bersama Fakultas Psikologi Undip, dengan mendatangi sekolah-sekolah dan menggunakan game edukatif sebagai media agar anak-anak lebih terbuka menceritakan masalah yang mereka hadapi.