Gubernur Ahmad Luthfi Tinjau Genuk, Pastikan Bantuan Banjir Tepat Sasaran

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi tinjau banjir di Genuk, Semarang. Pastikan bantuan logistik dan kesehatan tersalurkan tepat sasaran ke warga.

Gubernur Ahmad Luthfi Tinjau Genuk, Pastikan Bantuan Banjir Tepat Sasaran
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi tinjau banjir di Genuk, Semarang. Pastikan bantuan logistik dan kesehatan tersalurkan tepat sasaran ke warga.

KONTENSEMARANG.COM – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi meninjau langsung lokasi banjir sekaligus menyerahkan bantuan kepada warga terdampak di Kecamatan Genuk, Kota Semarang, pada Senin (27/10/2025).

Dalam kunjungannya, Gubernur menegaskan bahwa seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) baik di tingkat provinsi maupun kota harus bergerak serentak agar penyaluran bantuan dapat tepat sasaran.

“Hari ini kita memastikan semua OPD Provinsi Jawa Tengah dan Kota Semarang bekerja bersama. Bantuan dari dinas terkait harus sampai ke warga yang benar-benar membutuhkan, itu yang terpenting,” ujar Ahmad Luthfi di Kantor Kecamatan Genuk.

Total bantuan yang diserahkan mencapai Rp410,4 juta. Bantuan tersebut mencakup logistik permakanan dan non-permakanan, termasuk 2,5 ton beras serta berbagai obat-obatan untuk kebutuhan darurat dan pascabanjir.

“Mulai dari sembako, obat-obatan, hingga bantuan lain kita salurkan. Harapannya, bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat sekaligus memulihkan aktivitas ekonomi mereka,” katanya.

Selain bantuan logistik, pemerintah juga menyiapkan layanan kesehatan pascabanjir yang akan beroperasi selama 24 jam. Pelayanan ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kota Semarang.

“Posko-posko kesehatan sudah disiagakan. Saya akan cek langsung di lapangan,” tambah Gubernur yang turut didampingi Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti.

Ririn, warga Genuksari yang menerima bantuan, menyampaikan rasa syukur atas perhatian pemerintah. Ia mengaku sangat terbantu, terutama karena tidak bisa berjualan selama seminggu akibat banjir.

“Terima kasih sekali atas bantuannya. Rumah masih aman, tapi jalan di depan rumah masih tergenang. Bantuan ini sangat membantu karena saya tidak bisa jualan selama banjir,” tuturnya.

Camat Genuk, Pranyoto, juga menyampaikan bahwa bantuan sembako dan obat-obatan merupakan kebutuhan utama masyarakat pascabanjir.

“Saat ini tidak ada warga yang mengungsi, namun bantuan logistik dan medis sangat dibutuhkan untuk pemulihan,” ujarnya.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sebelumnya telah melakukan berbagai langkah penanganan banjir di Kota Semarang, mulai dari pendirian dapur umum, penambahan pompa penyedot air, distribusi logistik, hingga penugasan petugas untuk mengatur lalu lintas di area terdampak.

Gubernur Ahmad Luthfi juga telah menginstruksikan semua dinas dan pihak terkait untuk terus memantau perkembangan di lapangan serta menyiapkan langkah strategis menghadapi cuaca ekstrem.

“Semua kegiatan penanganan harus disiapkan dengan matang, termasuk pembangunan sodetan di titik-titik rawan banjir. Cuaca masih tidak menentu, jadi antisipasi menjadi hal utama,” tegasnya.

Melalui sinergi lintas instansi dan partisipasi masyarakat, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berharap penanganan banjir dapat berjalan cepat, tepat, dan memberikan dampak nyata bagi warga yang terdampak.