ICOSEND 2025: USM Perkuat Kolaborasi Akademik Internasional untuk Kota Pesisir Berkelanjutan

Konferensi internasional ICOSEND 2025 di USM bahas ketahanan dan keberlanjutan kota pesisir dengan dukungan global.

ICOSEND 2025: USM Perkuat Kolaborasi Akademik Internasional untuk Kota Pesisir Berkelanjutan
Rektor USM, Dr Ir Supari ST MT

KONTENSEMARANG.COM – Universitas Semarang (USM) kembali menegaskan peran pentingnya dalam membangun jejaring akademik internasional melalui penyelenggaraan 2nd International Conference on Social Environment Diversity (2nd ICOSEND) 2025. 

Konferensi ini berlangsung selama dua hari, 16–17 Desember 2025, dengan tema “Resilience and Sustainability in Coastal Cities: Addressing Environmental Disasters and Social Challenges.”

Ajang ilmiah ini menghadirkan akademisi, peneliti, dan praktisi dari tujuh negara, yakni Mesir, Australia, Jerman, Brunei Darussalam, Malaysia, Timor Leste, dan Indonesia. 

Dukungan pemerintah daerah juga terlihat nyata dengan kehadiran Wali Kota Semarang dan Wali Kota Bogor, yang menegaskan pentingnya kolaborasi antara dunia akademik dan pemerintah dalam menghadapi tantangan kota pesisir.

Rektor USM, Dr Ir Supari ST MT, menekankan relevansi tema yang diangkat

Melalui ICOSEND 2025, USM ingin menjadi bagian dari solusi global dengan menghadirkan forum ilmiah yang membahas ketahanan dan keberlanjutan kota pesisir dari berbagai perspektif, mulai dari lingkungan, sosial, kebijakan, hingga inovasi teknologi,” ujarnya.

Konferensi ini menghadirkan empat pembicara utama internasional: Prof Dr rer nat Habil Marcus Stueck dari University of Leipzig Jerman, Prof Dr Kessi Widjayanti dari Universitas Semarang, Dr James Prest dari Australian National University, serta Dr Marwa I Saad El-Din PhD dari Suez Canal University Mesir

Sebanyak 90 artikel ilmiah telah disubmit dan akan dipresentasikan dalam forum ini. Artikel terpilih akan dipublikasikan melalui Atlantis Press dan terindeks Scopus, sehingga diharapkan memberi kontribusi nyata bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan kebijakan publik di tingkat nasional maupun internasional.

Diskusi ilmiah ICOSEND 2025 difokuskan pada lima subtopik utama:

- Environmental Sustainability in Coastal Cities

- Social and Cultural Dimensions of Disaster

- Governance, Policy, and Education

- Coastal and Urban Disaster Risk Management

- Technological and Scientific Innovation 

Dengan terselenggaranya konferensi ini, USM berharap dapat memperkuat kolaborasi internasional, meningkatkan kualitas riset, serta mendorong lahirnya rekomendasi kebijakan dan inovasi yang mendukung pembangunan kota pesisir yang tangguh dan berkelanjutan.