Wali Kota Semarang: Usulan UMK 2026 Harus Seimbang untuk Pekerja dan Pengusaha

Pemkot Semarang siap usulkan kenaikan UMK 2026 sebesar 6,5 persen sesuai PP, diperkirakan Rp 3,6–3,7 juta.

Wali Kota Semarang: Usulan UMK 2026 Harus Seimbang untuk Pekerja dan Pengusaha
Wali Kota Semarang: Usulan UMK 2026 Harus Seimbang untuk Pekerja dan Pengusaha

KONTENSEMARANG.COM - Pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) akan segera menggelar rapat bersama Dewan Pengupahan Kota untuk membahas besaran kenaikan Upah Minimum Kota (UMK) 2026. 

Usulan tersebut nantinya akan diajukan kepada Gubernur Jawa Tengah sesuai ketentuan Peraturan Pemerintah (PP) terbaru

Kepala Disnaker Kota Semarang, Sutrisno, menyampaikan rencana tersebut usai mendampingi Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, dalam rapat sosialisasi UMK 2026 bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri Tenaga Kerja Yassierli pada Rabu (17/12). 

Jumat nanti rencana kami akan rapat dengan Dewan Pengupahan. Kemudian Senin atau Selasa baru menghadap Bu Wali dan harapannya Selasa sore dinaikkan ke Pak Gubernur,” jelas Sutrisno

Ia menambahkan, Gubernur Jawa Tengah dijadwalkan menetapkan UMR, UMK, dan UMSK pada 24 Desember 2025. 

Tanggal 24 Desember itu maksimal Pak Gubernur sudah menetapkan UMR, UMK dan UMSK. Semoga Kota Semarang lancar, aman, damai dan bismillah semoga diusulkan yang terbaik,” ujarnya

Menurut Sutrisno, besaran kenaikan UMK Semarang yang akan diusulkan adalah 6,5 persen. Dengan indeks alfa 0,5–0,9 persen, UMK Semarang diperkirakan berada di kisaran Rp 3,6 juta hingga Rp 3,7 juta

Indeks alfanya itu kira-kira 0,5–0,9 persen maka dari rumusan 6,5 persen ini diperkirakan Semarang ini kenaikan UMK-nya jadi Rp 3,7 an juta,” jelasnya

Menanggapi tuntutan buruh yang meminta kenaikan hingga Rp 4,1 juta, Sutrisno menegaskan bahwa pihaknya akan tetap mengacu pada aturan pemerintah pusat

Artinya tidak akan menambah atau mengurangi dari PP itu. Ya, nanti kan Wali Kota juga punya kewenangan atau punya kontribusi bagaimana bisa memberikan yang terbaik untuk teman-teman untuk pekerja semua,” paparnya

Sementara itu, Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, menekankan pentingnya keseimbangan antara kepentingan pekerja dan pengusaha

Usulannya 6,5 persen tapi alfa nya diantara 0,5–0,9 persen sehingga dari perhitungan perencanaan 6,5 yang kemarin mungkin akan lebih tinggi karena alfa nya tinggi. Kalau tadi di hitung jadi 3,7 jutaan tapi kalau alfa nya rendah di 3,6 sekian,” pungkasnya