Festival Layang-Layang Internasional Dapat Dukungan Penuh dari Wali Kota Agustina

Semarang gelar Festival Layang-Layang Internasional 23–24 Agustus 2025, hadirkan 13 negara & dukungan penuh dari Wali Kota Agustina.

Festival Layang-Layang Internasional Dapat Dukungan Penuh dari Wali Kota Agustina
Festival Layang-Layang Internasional Dapat Dukungan Penuh dari Wali Kota Agustina

KONTENSEMARANG.COM – Festival Layang-Layang Internasional siap digelar di Kota Semarang pada 23–24 Agustus 2025 mendatang. Acara ini rencananya akan berlangsung di kawasan POJ City dan akan menghadirkan perwakilan dari 13 negara serta menarik sekitar 25 ribu pengunjung.

Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, menyatakan dukungan penuhnya terhadap kegiatan berskala internasional tersebut. Menurutnya, penyelenggaraan festival ini merupakan momentum penting dalam memperkuat sektor pariwisata dan mendorong pertumbuhan industri kreatif di Ibu Kota Jawa Tengah.

“Kami sangat mengapresiasi hadirnya PoJ dan Awann Costa di Semarang yang punya semangat membangun kota. Semoga festival ini berlangsung meriah dan menjadi daya tarik wisata baru,” ujar Agustina.

Lebih dari sekadar ajang hiburan, Agustina melihat potensi besar dari festival ini sebagai penggerak ekonomi lokal. Ia menyampaikan harapan agar pelaku industri kreatif dan UMKM Semarang ikut terlibat aktif dalam kegiatan tersebut. Untuk itu, ia meminta kepada pihak penyelenggara agar menyediakan area khusus untuk memamerkan produk unggulan ekonomi kreatif lokal.

“Saya ingin peserta dari luar negeri itu bisa mampir ke stan-stan kita. Produk yang dipamerkan pun harus sudah melalui kurasi, yang terbaik dan representatif,” tegasnya.

Festival yang akan diikuti oleh peserta dari berbagai provinsi di Indonesia, seperti Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Bali, Kalimantan, dan Kepulauan Riau, ini juga akan diramaikan dengan kehadiran delegasi dari India, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Australia, dan negara lainnya. Kehadiran peserta internasional ini diharapkan mampu menghadirkan pertukaran budaya dan meningkatkan branding Kota Semarang di mata dunia.

Tak hanya pertunjukan layang-layang profesional, festival juga akan diramaikan dengan beragam kegiatan menarik lainnya seperti pameran UMKM, pertunjukan seni budaya, dan demonstrasi layang-layang tradisional.

Pemerintah Kota Semarang pun menyatakan siap menjadi tuan rumah yang ramah, menghadirkan layanan terbaik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara, serta membuka ruang luas bagi pelaku ekraf lokal untuk bersinar.

“Ini adalah momentum emas. Semarang harus tampil sebagai pusat aktivitas pariwisata dan ekonomi kreatif di Jawa Tengah bahkan Indonesia,” kata Agustina menutup pernyataannya.