Hidupkan Jogo Tonggo, Gubernur Jateng Ajak Warga Aktifkan Pos Kamling

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi njagong bareng warga di pos kamling Semarang. Ia dorong aktifkan kembali siskamling dan program Jogo Tonggo.

Sep 12, 2025 - 13:14
Hidupkan Jogo Tonggo, Gubernur Jateng Ajak Warga Aktifkan Pos Kamling
Hidupkan Jogo Tonggo, Gubernur Jateng Ajak Warga Aktifkan Pos Kamling

KONTENSEMARANG.COM – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, turun langsung menyapa warga dengan berkunjung ke sejumlah pos kamling di Kota Semarang pada Kamis malam, 11 September 2025.

Kegiatan ini menjadi bentuk perhatian pemerintah terhadap keberlangsungan sistem keamanan lingkungan (siskamling) sekaligus upaya menghidupkan kembali tradisi Jogo Tonggo yang pernah diterapkan saat pandemi.

Ada tiga lokasi yang dikunjungi Ahmad Luthfi, yaitu Pos Kamling RT 01 RW 06 Gisiksari, Barusari, Semarang Selatan; Pos Kamling Kelurahan Kuningan, Semarang Utara; serta Pos Kamling RT 02 Muktiharjo Kidul, Pedurungan. Masing-masing pos, menurutnya, memiliki karakter berbeda sesuai kondisi wilayah.

“Pos pertama ada di lingkungan kos-kosan, dijaga anak-anak muda. Kedua berada di pasar dengan dukungan Pokdar Kamtibmas, dan ketiga di area pemukiman warga. Semua berjalan efektif,” ungkap Ahmad Luthfi usai berinteraksi dengan warga.

Tidak hanya meninjau, Gubernur juga ikut duduk bersama masyarakat yang sedang berjaga. Dalam suasana penuh keakraban, ia menyampaikan pesan agar warga terus menghidupkan pos kamling. “Dulu di Jawa Tengah ada Jogo Tonggo dan Jogo Wargo saat pandemi Covid-19. Sekarang kita teruskan sebagai basis deteksi dini keamanan di tingkat RT dan RW,” jelasnya.

Menurutnya, keamanan lingkungan tidak bisa hanya mengandalkan aparat TNI-Polri. Keterlibatan pemerintah desa, kelurahan, serta partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci utama menciptakan wilayah yang aman dan tertib. “Kekuatan Jawa Tengah adalah kerukunan bersama, wujudnya ada di RT dan RW,” tegasnya.

Warga yang hadir pun menyambut hangat kehadiran Gubernur. Hartoto, warga Kuningan, menyebut siskamling di lingkungannya tidak pernah berhenti. Setiap malam ada jadwal jaga, bahkan lebih ramai saat akhir pekan. “Kami juga patroli dan memberi pembinaan kepada anak-anak yang nongkrong malam hari,” katanya.

Hal senada disampaikan Lurah Muktiharjo Kidul, Sofia Ernawati. Ia mengungkapkan, di wilayahnya terdapat 218 pos kamling aktif yang dijaga warga secara bergiliran. Jika ada gangguan, laporan cepat diteruskan ke Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk segera ditindaklanjuti.

Instruksi untuk menghidupkan kembali pos kamling juga telah diturunkan dari pemerintah pusat, diteruskan ke Pemprov Jawa Tengah, Pemkot Semarang, hingga kecamatan dan kelurahan. Dengan dukungan penuh RT dan RW, keberadaan pos kamling diharapkan mampu memperkuat keamanan lingkungan sekaligus menjaga kerukunan antarwarga.

What's Your Reaction?

Like Like 0
Dislike Dislike 0
Love Love 0
Funny Funny 0
Angry Angry 0
Sad Sad 0
Wow Wow 0