KKN USM Edukasi Warga Bandarjo Ungaran Ubah Sampah Organik Jadi Pupuk Cair EM4
KKN USM di Bandarjo Ungaran edukasi warga kelola sampah organik jadi pupuk cair EM4, kurangi limbah rumah tangga dan jaga lingkungan.

KONTENSEMARANG.COM – Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Semarang (USM) menggelar program pengelolaan sampah organik rumah tangga di RW 07 Kelurahan Bandarjo, Ungaran, Kabupaten Semarang. Kegiatan ini dipandu oleh dosen pembimbing lapangan, Eka Putri Rachmawati, S.T., M.T., bersama 11 mahasiswa lintas fakultas.
Program utama yang dijalankan adalah pelatihan pembuatan pupuk organik cair berbasis EM4. Sebanyak 25 warga antusias mengikuti pelatihan yang mengajarkan cara mengolah limbah dapur menjadi produk ramah lingkungan sekaligus bermanfaat bagi pertanian dan tanaman hias.
Menurut Niken Zya Chrisliany, salah satu anggota tim KKN, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah rumah tangga secara mandiri. Dengan metode fermentasi EM4, sampah organik yang biasanya terbuang dapat dimanfaatkan kembali sebagai pupuk cair.
“Harapannya warga tidak hanya membuat pupuk untuk kebutuhan sendiri, tapi juga bisa menularkan pengetahuan ini ke tetangga sekitar. Dengan begitu, kesadaran menjaga lingkungan bisa terus berkembang,” ujar Niken.
Selama proses pelatihan, warga terlibat aktif mulai dari memilah sampah organik, melakukan proses fermentasi, hingga cara menyimpan pupuk yang sudah jadi. Antusiasme peserta menunjukkan adanya kemauan kuat untuk menerapkan langkah sederhana dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Selain membuat pupuk cair, tim KKN USM juga menghadirkan berbagai program lain, seperti pelatihan pembuatan arang briket, pengolahan sampah plastik menjadi paving block, serta kegiatan psikologi kreativitas yang mendorong dukungan emosional sekaligus membuka peluang usaha.
Mahasiswa USM juga tidak hanya fokus pada program kerja, tetapi ikut serta dalam kegiatan warga, seperti kerja bakti, senam bersama, lomba antar RW, perayaan Nyadran, hingga piket posyandu. Interaksi ini mempererat kebersamaan antara mahasiswa dan masyarakat setempat.
Kegiatan KKN resmi ditutup pada 6 Agustus 2025 dengan penyerahan laporan kepada Lurah Bandarjo, Joko Sarbianto, S.H. Dalam kesempatan tersebut, pihak kelurahan menyampaikan apresiasi atas kontribusi mahasiswa, sementara tim KKN mengucapkan terima kasih atas dukungan dan sambutan hangat warga.
Melalui program ini, Universitas Semarang berharap muncul keberlanjutan pengelolaan sampah di masyarakat, sekaligus memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam bidang kepemimpinan, sosial, dan pengabdian.