USM Bekali Siswa SMA Kesatrian 2 dengan Pengetahuan Dasar Teknik Tenaga Listrik

Pelatihan teknik tenaga listrik USM di SMA Kesatrian 2 Semarang tingkatkan pemahaman siswa hingga 98% lewat teori dan praktik interaktif.

USM Bekali Siswa SMA Kesatrian 2 dengan Pengetahuan Dasar Teknik Tenaga Listrik
USM Bekali Siswa SMA Kesatrian 2 dengan Pengetahuan Dasar Teknik Tenaga Listrik

KONTENSEMARANG.COM – Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dari Program Studi Teknik Elektro Universitas Semarang (USM) memberikan pelatihan pengenalan dasar teknik tenaga listrik kepada siswa kelas XII SMA Kesatrian 2 Semarang pada Kamis, 7 Agustus 2025.

Kegiatan ini dipimpin oleh Titik Nurhayati bersama anggota tim Budiani Destiningtias, Isya’ Aryan Sulstyo, Yusuf Hilal, serta melibatkan mahasiswa Vera. Pelatihan bertujuan memberikan pemahaman awal mengenai konsep dasar kelistrikan, khususnya sistem tenaga listrik yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia industri.

Materi yang disampaikan mencakup pengertian dan hukum pemasangan instalasi listrik, penjelasan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 25 Tahun 2023 tentang Keselamatan Ketenagalistrikan, hingga Permen ESDM Nomor 12 Tahun 2021 tentang Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik.

Peserta juga diperkenalkan pada standar teknis seperti SNI 04-0225-2000 tentang tata cara perencanaan instalasi listrik gedung, SNI IEC 60364 untuk instalasi tegangan rendah, serta PUIL 2011 sebagai acuan utama pemasangan instalasi listrik. Selain teori, siswa belajar membaca single line diagram, wiring diagram, dan praktik instalasi penerangan langsung.

Metode pelatihan dilakukan secara interaktif, menggabungkan penjelasan teori, gambar ilustrasi, dan contoh penerapan di lapangan. Antusiasme siswa terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan. Tim PkM juga menekankan pentingnya keselamatan kerja saat berinteraksi dengan peralatan listrik untuk menghindari risiko kecelakaan.

Hasil pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan signifikan. Rata-rata pemahaman siswa sebelum pelatihan hanya 46%, namun meningkat menjadi 98% setelah mengikuti materi. Clarinta, salah satu siswa kelas XII IPA, mengaku materi mudah dipahami dan bermanfaat untuk menambah pengetahuan tentang kelistrikan.

Melalui kegiatan ini, USM berharap dapat menumbuhkan minat siswa di bidang ketenagalistrikan serta mempersiapkan mereka untuk mengembangkan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri di masa depan.