Gubernur Ahmad Luthfi Instruksikan 4 Langkah Pemulihan Jawa Tengah Pascakerusuhan
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi instruksikan 4 langkah pemulihan pascakerusuhan, dari perbaikan fasilitas umum hingga menjaga iklim investasi.

KONTENSEMARANG.COM – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengumpulkan 35 bupati dan wali kota untuk memberikan arahan khusus dalam upaya pemulihan pascakerusuhan yang terjadi sejak akhir Agustus hingga awal September 2025. Pemulihan ini mencakup perbaikan fisik, sosial, hingga menjaga stabilitas investasi di Jateng.
Dalam rapat koordinasi yang digelar bersama Forkopimda melalui zoom meeting, Kamis (4/9/2025), Ahmad Luthfi menegaskan bahwa pelayanan publik harus tetap berjalan tanpa hambatan.
Selain itu, ia menekankan pentingnya menjaga rasa aman bagi investor, mengingat Jawa Tengah tengah mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 5,28 persen, lebih tinggi dari angka nasional.
“Pelayanan kepada masyarakat tidak boleh terganggu. Jaminan keamanan dan ketertiban menjadi daya tarik utama bagi investasi. Saat ini triliunan rupiah dari Malaysia dan China siap masuk ke Jawa Tengah, jangan sampai terganggu,” tegasnya.
Gubernur menyampaikan empat instruksi utama kepada seluruh kepala daerah:
1. Pemulihan fasilitas umum
Bangunan yang rusak akibat aksi massa, termasuk fasilitas umum yang dicorat-coret, harus segera diperbaiki. Sebagai contoh, Pemprov Jateng telah mengalokasikan bantuan untuk Pemkot Pekalongan yang mengalami kerusakan cukup parah.
2. Menggerakkan kegiatan masyarakat
Bupati dan wali kota diminta menggencarkan kegiatan berbasis kearifan lokal, seperti pengajian umum atau bazar. Kegiatan ini diutamakan melibatkan masyarakat sekitar fasilitas umum maupun kantor pemerintahan untuk memperkuat ikatan sosial.
3. Koordinasi keamanan
Kepala daerah harus menjalin komunikasi intensif dengan Kapolres dan Dandim di wilayah masing-masing guna mengantisipasi potensi kerawanan serta memastikan kerusuhan tidak terulang.
4. Kolaborasi dengan kampus
Pemda diminta membangun komunikasi dengan perguruan tinggi, baik rektor maupun organisasi mahasiswa. Sebelumnya, Pemprov Jateng telah lebih dahulu melakukan pendekatan dengan kalangan akademisi dan BEM di sejumlah kampus.
Ketua DPRD Jateng, Sumanto, yang turut hadir dalam rapat, mendukung penuh arahan gubernur. Menurutnya, pembersihan puing-puing bangunan rusak harus segera dilakukan agar tidak menimbulkan trauma dan menjaga citra positif iklim investasi.
“Kerusakan jangan dibiarkan terlalu lama. Kabupaten dan kota bisa segera menyelesaikan sesuai arahan gubernur, meskipun tetap memperhitungkan kemampuan APBD,” ujarnya.
Sejumlah kepala daerah, termasuk dari Kota Tegal, Grobogan, dan Brebes, menyatakan siap menjalankan instruksi tersebut. Mereka menegaskan akan segera melakukan langkah pemulihan dan pencegahan agar kondisi di wilayah tetap kondusif.
What's Your Reaction?






